Gatot Nurmantyo Akui Provokasi Nobar Film G30S/PKI
- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengakui, dirinya yang memprovokasi, agar seluruh rakyat Indonesia menonton bersama atau nobar film G30S/PKI.
Dikutip VIVA, dalam instagram resminya @nurmantyo_gatot, Jumat 28 September 2018, Gatot menjelaskan beberapa alasan, agar warga wajib menonton film tentang kekejaman komunis di Indonesia.
"Ya, boleh saja dibilang provokasi, tetapi keyakinan saya sesuai dengan sumpah prajurit, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ujar Gatot.
Gatot, bahkan siap bertanggung jawab atas anjuran nobar film tersebut. Dia, justru heran dengan pernyataan beberapa politisi yang menyebutnya sebagai provokator.
"Apabila, itu ada yang mengatakan itu provokasi dan tidak bertanggung jawab, saya siap tanggung jawabkannya. Tapi alangkah anehnya, orang berbuat baik dan benar untuk mengingatkan bangsa dianggap provokasi, pasal mana, bahasa mana itu," kata dia.
Dia menjelaskan, ada makna di balik film G30S/PKI tersebut. "Yang saya sampaikan adalah untuk mengingatkan kepada seluruh anak bangsa, tentang sejarah kelam. Di mana, ideologi Pancasila akan diganti oleh ideologi komunis. Saya menyampaikan ini dengan landasan-landasan yang benar," ucap Gatot.