Leo Chandra Buronan Kasus Pembobolan 14 Bank Serahkan Diri
- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA – Petinggi PT Cipta Mandiri Prima (Columbia), Leo Chandra akhirnya menyerahkan diri kepada polisi pada Kamis, 27 September 2018. Dia disebut terkait kasus pembobolan 14 bank yang menggelapkan dana sebesar Rp14 triliun, demikian ungkap Markas Besar Polri.
Polisi sebelumnya melayangkan surat pencegahan ke luar negeri kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham terhadap Leo dan dua orang lainnya. Bahkan, mereka sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Hari ini LC (Leo Chandra) menyerahkan diri datang ke Bareskrim," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Rudy Heriyanto Adinugroho saat dikonfirmasi pada Kamis, 27 September 2018.
Kasus itu terbongkar berawal dari laporan Bank Panin pada awal Agustus 2018. Konstruksi perkara ini, PT SNP mengajukan pinjaman fasilitas kredit modal kerja dan fasilitas rekening koran kepada Bank Panin periode Mei 2016 sampai 2017 dengan plafon kepada debitur sebesar Rp425 miliar.
Namun, pada Mei 2018 status kredit itu macet sebesar Rp141 miliar. Berdasarkan hasil penyelidikan, PT SNP melakukan dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen, penggelapan, penipuan dan tindak pidana pencucian uang.
Polisi sudah menangkap dan menetapkan lima tersangka, yakni Direktur Utama PT SNP berinisial DS, AP (Direktur Operasional), RA (Direktur Keuangan), CDS (Manager Akutansi) dan AS (Asisten Manager Keuangan). (ren)