Dua Hari Lowongan CPNS, Kementerian Hukum dan HAM Paling Diminati
- Instagram/@mahkamahkonstitusi
VIVA – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) menjadi instansi favorit pelamar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) setelah rekrutmen CPNS 2018 dibuka selama dua hari pada Kamis, 27 September 2018.
Menurut Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan, hingga 17.07 WIB, tercatat sudah ada 5.312 pelamar ke instansi itu.
"Kementerian yang jadi sasaran terbanyak pelamar di antaranya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," ujar Ridwan melalui keterangan yang diterima.
Selain Kemenkum HAM, instansi yang tercatat masuk ke 10 besar jumlah pelamar terbanyak adalah Kejaksaan Agung (926), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (854), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (655), Pemerintah Kota Bandung (509), Kementerian Kesehatan (430), Kementerian Sosial (417), Kementerian ATR/BPN (406), Pemerintah Provinsi DKI (393) serta Mahkamah Agung (379).
Menurut Ridwan, hingga Kamis ini, sudah ada 10.113 pelamar yang telah memilih instansi melalui situs web Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN). Dari jumlah itu, 1.261 di antaranya sudah diverifikasi pendaftarannya oleh instansi tempat mereka melamar.
"Pelamar hingga hari ini juga sudah dapat melakukan registrasi ke 372 instansi atau 62 persen dari keseluruhan instansi yang membuka rekrutmen," ujar Ridwan.
Lebih lanjut Ridwan meminta para pelamar untuk tidak terburu-buru melamar ke instansi yang mereka pilih. Para pelamar diharapkan memilih instansi dengan cermat juga melakukan input data dengan seksama.
SSCN tidak menyediakan fitur perbaikan data jika pelamar sudah mencentang kolom penyelesaian input dan mengeklik tombol 'Akhiri dan proses pendaftaran'.
"Penginputan data dalam proses pendaftaran dapat dilakukan secara bertahap sampai batas waktu pendaftaran yang ditetapkan. Pelamar diimbau untuk mencermati pengisian data agar tidak terjadi salah input," ujar Ridwan. (ren)
Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus
Keseharian dari PNS yang ditangkap Densus 88 tersebut, adalah biasa saja. Selama mengabdi di Pemkab Tangerang, dia bisa bekerja dengan baik.
