Walikota Hendi Bantu Batang, Klaten, Rembang Wujudkan Smart Government

Walikota Hendi Bantu Batang, Klaten, Rembang Wujudkan Smart Government
Sumber :

VIVA – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi terus bergerak untuk membantu sejumlah daerah di Jawa Tengah dapat menjadi Smart City dan Smart Regency. Setelah sebelumnya melakukan perjanjian kerja sama pembangunan Smart Government dengan Pemerintah Kabupten Magelang, kini giliran Pemerintah Kabupaten Batang, Pemerintah Kabupaten Klaten, dan Pemerintah Kabupaten Rembang yang melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang, Selasa 25 September 2018.

KPK Sebut Dugaan Korupsi Pemkot Semarang Terjadi di Dinas Pendidikan

Melalui kerja sama tersebut nantinya seluruh daerah yang bekerja sama dengan Pemkot Semarang dapat melakukan duplikasi 477 sistem serta aplikasi yang telah digunakan di Kota Semarang.

Bertempat di ruang Lokarida, Balaikota Semarang, Walikota Semarang yang biasa disapa Hendi tersebut menegaskan jika penerapan Smart Government dapat menjadi solusi pengurangan jumlah PNS yang cukup banyak setiap tahunnya pada masing-masing Pemerintah Daerah di Jawa Tengah.

Suami Wali Kota Semarang Bungkam Usai Diperiksa Kedua Kalinya di KPK

"Hari ini saya bukan bermaksud menggurui, tetapi di Pemerintah Kota Semarang konsep telah terbukti mampu mengefisiensi pola kerja menjadi lebih efektif,” tutur pria yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut.

"Saya rasa setiap daerah menghadapi tantangan yang sama terkait semakin menyusutnya jumlah PNS setiap tahun, maka sistemasi kerja melalui payung Smart Government harus dibangun agar situasi ini tidak menyulitkan,” tegasnya.

Tidak Hanya Wali Kota Semarang Mbak Ita tapi KPK Periksa Suaminya Juga Hari Ini

Hendi juga mengungkapkan jika Pemerintah Kota Semarang merupakan salah saru daerah di Indonesia yang paling awal merintis konsep Smart City di daerahnya, yaitu pada tahun 2013. Maka dari itu dirinya mengklaim bahwa wajar jika saat ini hampir semua urusan di pemerintah Kota Semarang telah memiliki sistem serta aplikasi yang mempermudah kerja masing-masing organisasi perangkat daerah. Untuk itulah dirinya mengharapkan 477 sistem serta aplikasi yang sudah dibuat oleh Pemerintah Kota Semarang tersebut dapat langsung diduplikasi oleh daerah-daerah lainnya, sehingga tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mewujudkan Smart Government.

Di sisi lain, Bupati Batang, Wihaji yang hadir langsung dalam kesempatan tersebut mengungkapkan terang-terangan ingin mencontoh Kota Semarang. "Saya ini selalu mengamati Mas Hendi dan mengamati Kota Semarang, kemajuannya luar biasa sehingga hari ini saya datang untuk belajar. Jadi hari ini saya ajak seluruh Kepala Dinas dan Camat di Batang, bedol desa khusus untuk belajar dengan Kota Semarang,” tuturnya.

Senada, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh Walikota Semarang, Hendi dalam membangun Kota Semarang dari tertinggal menjadi besar. Menurutnya Kota Semarang merupakan contoh nyata yang bisa ditiru oleh daerah-daerah lain di Jawa Tengah. “Salah satunya kemandirian Smart City Kota Semarang inilah yang bisa kami contoh di tempat kami. Kami apresiasi Mas Hendi dan OPD-OPD terkait dalam pembangunan Smart City. Semoga kapubaten kami dapat cepat mengadopsi smart city Kota Semarang,” tegasnya.

Jubir KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK

Ketua Gapensi Diperiksa Kasus Korupsi Pemkot Semarang, Ini yang Dicecar KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, telah rampung melakukan pemeriksaan kepada Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia atau Gapensi Semarang, yakni Martono.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2024