4 Hektare Lebih Lahan Gambut di Kalteng Diduga Sengaja Dibakar

SIlustrasi Satgas kebakaran hutan memadamkan api di lahan Kalbar
Sumber :
  • Twitter Sutopo

VIVA – Kebakaran lahan gambut di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kembali terjadi. Padahal, kebakaran ini sempat terhenti, lantaran hujan turun selama beberapa hari.

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

Laporan tvOne, kepulan asap hitam yang muncul akibat kebakaran lahan gambut menghiasi beberapa di sudut langit Kota Sampit. Kencangnya hembusan angin, membuat lahan yang kering tersambar kobaran api.

Pihak Kepolisian masih mengusut penyebab kebakaran ini. Diduga, penyebab kebakaran lahan ini, karena unsur kesengajaan oleh oknum warga.

Kebakaran Hutan Lindung di Danau Toba Samosir, Luas Area Terbakar Capai 100 Hektar

"Berdasarkan fakta dan bukti-bukti, diduga penyebab kebakaran merupakan unsur kesengajaan," kata Kabagops Polres Kotawaringin Timur, AKP Boni Ariefianto kepada wartawan, Rabu 26 September 2018.

Boni menjelaskan, untuk memadamkan kobaran api, petugas gabungan dari BPBD bersama TNI dan Polri, serta Manggala Agni sejauh ini masih terus berjuang. Tim berupaya, agar api tak merembet ke lahan lainnya di sekitar lokasi yang terbakar.

Tekan Deforestasi ke Titik Terendah, Begini Cara KLHK

Adapun, dalam satu hari saat kebakaran sebelumnya terjadi empat lokasi berbeda. Sejauh ini, belum diketahui secara pasti berapa luasan total lahan yang terbakar.

Namun, diperkirakan bisa mencapai lebih 10 hektare. Sebab, salah satu lokasi yang terbakar mencapai empat hektare lebih.

Laporan: Didi Syachwani, dari Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni (dok: istimewa)

Raja Juli dan Kapolri Ketemu Bahas Penegakan Hukum Kehutanan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni. Pada pertemuan ini, diperbarui nota kesepahaman atau MoU terkait hukum kehutanan

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024