Walikota Hendi Dorong PNS yang Integritas, Komitmen dan Konsisten

Walikota Hendi Dorong PNS Berintegritas, Berkomitmen dan Konsisten
Sumber :

VIVA – Walikota Semarang Hendrar Prihadi memimpin langsung apel pagi terpusat di hadapan ribuan PNS di lingkungan Balaikota Semarang, Senin 24 September 2018.

KPK Sebut Dugaan Korupsi Pemkot Semarang Terjadi di Dinas Pendidikan

Tidak seperti apel pagi biasanya, karena pagi itu Hendi sapaan akrab Walikota sekaligus menyerahkan SK pensiun kepada 152 karyawan dengan Batas Usia Pensiun 1 Oktober 2018  sampai 1 Desember 2018 dan juga SK kenaikan pangkat PNS kepada 537 PNS periode 1 Oktober 2018.

Dalam arahannya, Walikota Hendi menyampaikan selamat kepada ASN yang akan memasuki masa purna tugas. Menurutnya masa pensiun merupakan masa di mana seseorang sudah tidak lagi terbebani dengan kewajiban-kewajiban terkait urusan perkantoran.

Suami Wali Kota Semarang Bungkam Usai Diperiksa Kedua Kalinya di KPK

“Saya ucapkan selamat kepada panjenengan. Insya Allah panjenengan Istiqomah. Bisa menjalankan tugas selama ini sebagai ASN dengan baik, tidak ada persoalan-persoalan yang kemudian akan panjenengan lewati lagi, dan tidak akan ada kemudian hal-hal yang menjadi kekhawatiran Bapak/Ibu. Atas nama pribadi Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena panjenengan telah membantu Saya bersama dengan Bu Ita dengan baik tanpa pamrih mudah-mudahan ini menjadi tali silaturahim yang tidak terputus,” ujar Hendi.

Walikota Hendi Dorong PNS Berintegritas, Berkomitmen dan Konsisten

Tidak Hanya Wali Kota Semarang Mbak Ita tapi KPK Periksa Suaminya Juga Hari Ini

Hendi pun juga menjelaskan bahwa dirinya membuka lebar-lebar berbagai masukan yang akan disampaikan oleh PNS yang sudah purna untuk perbaikan program-program pembangunan Kota Semarang.

“Jika panjenengan ada hal-hal yang dirasa ingin disampaikan sebagai masukan untuk Pemerintah Kota Semarang tidak perlu sungkan untuk datang saja ke ruangan saya, ke rumah saya atau ke ruangan Mbak Ita dan  ke rumah Mbak Ita. Kami siap mendengarkan keluhan dan masukan Anda,” jelas Hendi.

“Kemudian apabila panjenengan ada hal-hal yang sekiranya bisa dibantu oleh Pemerintah Saya minta panjenengan juga tidak perlu sungkan,” imbuh Walikota.

Sementara untuk ASN yang menerima SK kenaikan pangkat Wali Kota berpesan agar tetap menjalankan tugas pelayanan masyarakat dengan berpegang pada tiga fundamental PNS yaitu integritas, komitmen, dan konsistensi.

Integritas terkait dengan menjalankan pekerjaan sesuai aturan-aturan yang berlaku. Komitmen sebagai pelayan masyarakat yang siap membantu warga yang membutuhkan tanpa ada pamrih. Sedang konsistensi merujuk pada konsiten dari pekerjaan yang bisa diselesaikan semua secara sistematis, mau melihat ke bawah bilamana ada kendala yang kemudian diselesaikan bersama-sama.

Kalau pembangunan sudah baik, maka harus dijaga dan dirawat dengan terus melakukan inovasi-inovasi agar tidak stagnan. "Jika perlu komunikasikan dan koordinasikan dengan OPD-OPD terkait. Ketika muncul permasalahan di lapangan, coba cari solusi terbaik, namun jika tetap tidak bisa, komunikasikan dengan Saya,” pesan Hendi.

Adapun jumlah ASN yang menerima SK pensiun Batas Usia Pensiun periode Oktober-Desember 2018 sebanyak 152 orang, terdiri dari golongan IV 108 PNS, golongan III 31 PNS, golongan II 11 PNS dan golongan I 2 PNS.

Sedangkan ASN yang menerima SK Kenaikan Pangkat berjumlah 537 terdiri dari 54 PNS golongan IV, 386 golongan III, 83 PNS golongan II, dan 14 PNS golongan 1.    

Jubir KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih KPK

Ketua Gapensi Diperiksa Kasus Korupsi Pemkot Semarang, Ini yang Dicecar KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, telah rampung melakukan pemeriksaan kepada Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia atau Gapensi Semarang, yakni Martono.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2024