Ketua GNPF Tegaskan Tak Pernah Ancam Ricuhkan Pilpres 2019
- VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani
VIVA – Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak menegaskan, pihaknya tidak pernah mengancam akan membuat kericuhan dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang
"Tidak pernah saya bilang. Saya bilang harus saling menghormati. Pak Prabowo juga agamanya bagus, sebenarnya di tingkat atas bagus. Kemarin di KPU pas ambil nomor urut pada sungkem kan?" ujar Yusuf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2018.
Yusuf meminta kepada tim sukses dan pendukung kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, untuk tidak mencari panggung dengan menyebarkan berita atau pernyataan negatif.
Ia berharap jika Pilpres 2019 akan berjalan dengan aman dan sukses. "Nah yang di depan media ini jangan pada nyari panggung. Biar suasana jadi lebih aman," ujar Yusuf.
Dia menambahkan, "Kami itu ingin memberi contoh, ingin menjadi panutan yang muda. Kalau penerus bangsa tidak akan memberi contoh yang buruk."
Ijtima Ulama untuk Tentukan Dukungan Pilpres 2024 Akan Digelar 18 November 2023
Dalam Ijtima Ulama tersebut bakal ada dua topik isu penting yang akan dibahas.
