Misi Memulangkan 16 WNI Korban Perdagangan Orang di China
- communitybridge.blogspot.com
VIVA – Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Mabes Polri akan segera memulangkan 16 perempuan asal Indonesia korban perdagangan orang di China.
Hal ini diungkapkan Ketua Jaringan Advokasi Rakyat Partai Solidaritas Indonesia (Jangkar Solidaritas) Muannas Alaidid, dalam keterangannya kepada VIVA, Jumat, 21 September 2018.
Muannas mengatakan, penegasan ini disampaikan langsung oleh Wadir Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Pol. Agus Nugroho, selaku Ketua Satgas TPPO, saat pertemuan antara Ketua Umum PSI Grace Natalie, Jangkar Solidaritas PSI, dan perwakilan keluarga dari 16 korban, Kamis kemarin, 20 September 2018.
Menurutnya, pada pertemuan itu, perwakilan keluarga menjelaskan semua kronologi yang dialami para korban.
"Beberapa perwakilan keluarga korban antara lain Bapak Nur Hidayat dan Ibu Ela dalam pertemuan di Bareskrim kembali mengutarakan kronologi para korban diiming-imingi bekerja di Jakarta dengan gaji yang besar dan fantastis. Pada kenyataannya korban justru malah dibawa ke Republik Rakyat Tiongkok untuk menjalani kawin paksa," ujar Muannas.
Setelah mendengar pengaduan itu, kata Muannas, Kombes Agus langsung mengambil sikap dan menyampaikan beberapa informasi penting.
Pertama, Satgas TPPO Polri telah berkoordinasi dengan Kepolisian China dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di China untuk turut membantu, memantau dan memonitor para korban agar terjamin keselamatannya.
Kemudian, Kedubes RI di China telah menginformasikan bahwa ada dua dari 16 korban telah melarikan diri dari rumah suaminya. "Dan kedua korban sudah berada di Kedutaan dalam keadaan selamat," kata Muannas.
Selanjutnya, Satgas TPPO Polri secara maraton akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk segera menjemput atau memulangkan semua korban dalam waktu dekat.
"Sekadar mengingatkan, tiga pelaku yang telah menjadi perantara maupun penjual 16 orang korban sudah ditangkap oleh Polda Jawa Barat," kata Muannas.
Saat ini, kata Muannas, timnya bersama Satgas TPPO Bareskrim, Kemenlu dan lembaga terkait sedang berkoordinasi dan bekerja sama untuk memulangkan 16 korban dalam waktu dekat.
Muannas menambahkan, keluarga korban berharap dukungan penuh dari Presiden Jokowi melalui Kementerian Luar Negeri dan semua stakeholder untuk berupaya melakukan diplomasi kepada pemerintahan China guna memudahkan Satgas TPPO Polri melakukan penjemputan para korban ke rumah masing-masing secara bersama-sama melalui polisi kedua negara. (ase)