Lolos Nyaleg, 38 Eks Koruptor Diminta KPU Segera Lengkapi Berkas
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan 38 mantan napi eks koruptor lolos menjadi caleg peserta Pemilu 2019. Namun, KPU mengingatkan para mantan napi koruptor ini untuk segera melengkapi berkas.
"Teman-teman diberikan waktu tiga hari karena memang surat edaran (SE) itu bisa digunakan, karena waktu kita mepet nih untuk menjadi pedoman provinsi dan di daerah," kata komisioner KPU Ilham Saputra di gedung KPU RI, Jakarta, Jumat 21 September 2018.
Para mantan napi eks kasus korupsi ini menjadi caleg dari mulai DPRD tingkat Provinsi, Kota dan Kabupaten. Mereka berasal dari 13 partai politik peserta Pemilu 2019.
Baca: KPU Sulit Tandai Surat Suara Caleg Eks Koruptor, Ini Alasannya
Berikut ini rincian nama-nama caleg mantan napi koruptor yang akan bersaing di Pemilu 2019 mendatang tingkat Provinsi.
Partai Gerindra
1. Mohamad Taufik, daerah pemilihan DKI 3
2 Herry Jones Kere, daerah pemilihan Sulawesi Utara
3. Husen Kausaha, dari daerah pemilihan Maluk Utara
Partai Golkar
1. Hamid Usman, dari daerah pemilihan Maluku Utara
Partai Berkarya
1. Meike Nangka, dari daerah pemilihan Sulawesi Utara 2
2. Arief Armaiyn, dari daerah pemilihan Maluku Utara 2
Partai Perindo
1. Samuel Buntuang, dari daerah pemilihan Gorontalo 6
Partai Amanat Nasional (PAN)
1. Abd Fattah, dari daerah pemilihan Jambi 2
Partai Hanura
1. Midasir, dari daerah pemilihan Jawa Tengah 4
2. Welhelmus Tahalele, daerah pemilihan Maluku Utara 3
3. Ahmad Ibrahim, daerah pemilihan Maluku Utara 3
Partai Bulan Bintang (PBB)
1. Nasrullah Hamka, daerah pemilihan Jambi 1
Dan daftar mantan napi korupsi yang menjadi caleg DPRD tingkat Kabupaten, Kota:
Partai Gerindra
1. Alhajad Syahyan, daerah pemilihan Tanggamus
2. Ferizal, daerah pemilihan Belitung Timur
3. Mirhammuddin, daerah pemilihan Beitung Timur
PDI Perjuangan
1. Idrus Tadji, daerah pemilihan Poso
Partai Golkar
1. Heri Baelanu, daerah pemilihan Pandeglang
2. Dede Widarso, daerah pemilihan Pandeglang
3. Saiful T Lami, daerah pemilihan Tojo Una-Una
Partai Nasdem
1. Abu Bakar, daerah pemilihan Rejang Lebong 4
2. Edi Ansori, daerah pemilihan Rejang Lebong 3
Partai Garuda
1. Julius Dakhi, daerah pemilihan Nias Selatan
2. Ariston Moho, daerah pemilihan Nias Selatan
Partai Berkarya
1. Yohanes Marinus Kota, daerah pemilihan Ende 1
2. Andi Muttamar Mattotorang, daerah pemilihan Bulukumba 3
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
1. Maksum DG Mannassa, daerah pemilihan Mamuju 2
Partai Perindo
1. Zukfikri, daerah pemilihan Pagar Alam 2
Partai Amanat Nasional (PAN)
1. Masri, daerah pemilihan Belitung Timur 2
2. Muhammad Afrizal, daerah pemilihan Lingga 3
3. Bahri Syamsu Arief, daerah pemilihan Cilegon 2
Partai Hanura
1. Warsit, daerah pemilihan Blora 3
2. Moh Nur Hasan, daerah pemilihan Rembang 4
Partai Demokrat
1. Jones Khan, daerah pemilihan Pagar Alam 1
2. Jhony Husban, daerah pemilihan Cilegon 1
3. Syamsudin, daerah peilihan Lombok Tengah
4. Darmawaty Dareho, daerah pemilihan Manado
PKP Indonesia
1. Matius Tungka, daerah pemilihan Poso 3
2. Joni Cornelius Tondok, daerah pemilihan Toraja Utara.