Lombok Utara Sangat Butuh 1.700 Kelas Darurat
- Satria Zulfikar
VIVA – Hampir seluruh sekolah di Lombok Utara, mengalami kerusakan pascagempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bahkan, anak-anak belum dapat bersekolah dengan normal hingga saat ini.
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar mengatakan, untuk normalisasi pendidikan di Lombok Utara, dibutuhkan kelas darurat dengan jumlah mencapai 1.700 kelas.
Sekolah darurat yang dibangun saat ini, sebagian besar dari relawan. Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Pendidikan belum berhasil berbuat banyak untuk memulihkan aktivitas pendidikan di sana.
"Saya berharap, Kementerian PUPR dan Kementerian Pendidikan lebih optimal lagi membangun kelas darurat untuk optimalnya proses belajar anak-anak," ujar Najmul, Rabu 19 September 2018.
Dia juga berterima kasih pada relawan yang telah membangun sekolah darurat di Lombok Utara, bagi anak-anak pengungsi gempa.
"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan para relawan yang tidak kecil perannya dalam terbentuk kelas-kelas darurat ini," ujarnya. (asp)