GNPF Ulama Sebut Politik Gaduh Akibat Mulut Para Elite
- Repro Twitter
VIVA – Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama, Haikal Hassan Baras mengatakan, bahwa yang membuat kondisi perpolitikan menjadi gaduh adalah akibat mulutnya para elite.
"Jadi gaduh karena mulutnya para elite, ini gara-gara mulutnya para elite. Hanura bilang tidak mewakili semua ulama, PSI ulama apa itu, bahkan Pak Moeldoko mengatakan agama jangan dibawa," ujar Haikal di acara ILC bertajuk ‘Ijtima Ulama II & HRS Dukung Prabowo-Sandi: Perebutan Suara Umat Islam’ di tvOne, Selasa, 18 September 2018.
Haikal menjelaskan, bahwa ijtima ulama kemarin juga banyak didukung oleh para ulama seperti Ustaz Bactiar Nasir, Arifin Ilham, Tengku Zulkarnaen dan juga Habib Ali.
"Kalau ini diragukan kredibilitasnya dengan mencari definisi dengan yang dicocok-cocokan, yaitu alim, takut sama Allah. Jadi kesimpulanya mereka yang tidak hadir enggak alim enggak takut sama Allah, enggak untuk umat, itu fitnah," katanya.
"Yang paling tahu takut sama Allah itu Allah sama orang yang bersangkutan. Bagaimana bisa Nusron mengatakan ulama itu takut sama Allah dan yang di sini kurang takut, enggak bisa juga," katanya.