TNI dan Polri Geledah Sekretariat KNPB Timika

TNI dan Polri geledah Sekretariat KNPB Timika.
Sumber :
  • VIVA/ Banjir Ambarita.

VIVA - TNI dan Polri melakukan penggeledahan terhadap sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Timika di Jalan Sosial Distrik Minika Baru, Sabtu 15 September. Hasilnya, ditemukan senjata, amunisi, atribut dan dokumen perjuangan Papua Merdeka.

Juru Bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan dari penggelesahan yang dilakukan terhadap sekretariat KNPB Timika, ditemukan sejumlah barang berupa senjata api san atribut yang dianggap meawqn negara.

"Penggeledahan dalam rangka pengembangan kasus  Ruben Wakla, pemilik peluru yang di tangkap di bandara Moses Kilangin Timika beberapa waktu lalu," ujar Kamal.

Kronologis penggeledahan, gabungan personil TNI-Polri lebih dulu melakukan penggerebekan Kantor Sekretariat KNPB Timika, guna pengembangan kasus penangkapan RW (Ketua KNPB Yahukimo, Komisi I bidang diplomasi). Pelaku pembawa amunisi sebanyak 153 butir yang ditemukan melalui hasil pemeriksaan X-Ray pada 10 September 2018 bertempat di Penerbangan Perintis Bandara Baru (Milik Pemnda), Bandara Mosez Kilangin Timika.

Adapun Hasil dari penggeledahan dan penangkapan, diamankan barang bukti sebagai berikut:

a. Barang bukti yang berhasil diamankan dari Sekretariat KNPB Mimika Jalan Sosial/Freeport lama Mimika antara lain:

1) Baju loreng.
2) Sepatu PDL 7 stel.
3) sepatu gurung 2 stel.
4) Bendera BK 7 lembar.
5) Papan motif BK 1 lembar.
6) Kaos merah KNPB 30 lembar.
7) Topi, baret, tas noken motif BK, tas loreng.
8) Buku tentang Komunisme, Marxisme, Lenimisme dan perjuangan revolusi.
9) Dokumen perjuangan KNPB.
10) Alat elektronik (komputer, laptop dan printer, kabel, Toa, CCTV, HT, HP).
11) Pistol rakitan jenis revolver 1 pucuk.
12) Amunisi cal 5,56 mm 93 butir.
13) Amunisi revolver 38 mm 11 butir.
14) Amunisi AK 47 cal 7,62 mm 1 butir.
15) Tombak, busur panah dan anak panah, parang, pisau.
16) Banner dan spanduk.
17) Bendera KNPB 3 lembar.

Lantas sebanyak 8 orang anggota KNPB ditangkap dan 2 diantaranya ditembak pada saat melakukan perlawanan dan 6 orang berhasil di amankan karena tidak melakukan perlawanan.

Pesan Menggetarkan Jenderal TNI Dudung, Jangan Bunuh OPM

Adapun data ke 6 orang tersebut sebagai berikut:

1) TG, Laki2, paniai, tidak pernah sekolah, penjaga Kantor KNPB.
2) HW, Laki2, gorong-gotong.
3) HE, Laki2, gorong-gotong .
4) PN, Laki2, wamena.
5) EH, Laki2 Tempat lahir wamena.
6) NA, Laki2 tempat lahir wamena.

TNI Dapatkan Amunisi dan Bendera Bintang Kejora dari Markas OPM

Sedangkan identitas 2 orang lainnya yang dibawa ke RSUD yang terkena tembakan akibat melakukan perlawanan sebagai berikut:

1) YW (angota Knpb), laki-laki, umur 39 tahun, alamat tingal di dalam markas KNPB Timika (mengalami luka tembak kaki karena melakukan perlawanan).
2) EM, 19 thn, luka tembak di bagian lutut kanan karna melakukan perlawanan).

Lewat Surat, Mantan Anggota OPM Kritik Natalius Pigai

Penggeledahan dan penyergapan oleh pasukan gabungan TNI-Polri selesai dan pasukan gabungan bergerak ke Polres Pelayanan Mimika untuk melaksanakan konsolidasi.

Langkah-langkah kepolisian yang diambil, melengkapi penyelidikan, melakukan pengembangan kasus RW, melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan periksa terhadap 8 orang anggota KNPB, kumpulkan barang bukti, membawa 6 orang ke Mapolres Mimika dan membawa 2 orang untuk mendapatkan perawatan medis akibat melakukan perlawanan terhadap petugas.

VIVA Militer: Prajurit TNI yang ditembak OPM dirawat.

Pratu Herianto, Korban Kebiadaban Teroris OPM Diterbangkan ke Timika

Pratu Herianto adalah prajurit TNI AD dari satuan Yonif Raider 408/SBH

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022