Sandiaga Akui Kegantengannya Naik 35 Persen Gara-gara Ridwan Kamil
- VIVA.co.id/ Daru Waskita.
VIVA – Bakal calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno, ingin membuat hubungan personal dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tetap hangat meski memasuki Pemilihan Presiden 2019.
Bahkan, Sandiaga sempat merencanakan pertemuan dengan Ridwan Kamil. “Saya ingin nemuin. Cuma beliau sibuk, (karena) baru bertugas (sebagai gubernur),” ujar Sandiaga Uno saat di Bandung Barat, Kamis, 13 September 2018.
Kendati demikian, Sandi memastikan akan meluangkan waktu untuk kembali menemui Ridwan Kamil. “Tapi saya akan minta waktu. Kami bersahabat. Kami sudah sangat sering berkomunikasi,” kata Sandi.
Bahkan, Sandi mengutarakan kenangannya bersama Ridwan Kamil saat memberikan saran agar menggunakan peci. “Sering ngusulin saya (agar) pakai kopiah, (efeknya) nambah kegantengan 30-35 persen,” katanya.
Dua figur tersebut menjadi sorotan karena kasus salah paham. Untuk mencairkan suasana, Sandi meminta maaf. Menurutnya, pernyataan bahwa kepala daerah agar fokus menjalankan roda pemerintahan dan tidak ikut aktif dalam suksesi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ditujukan untuk pemimpin daerah yang berasal dari partai koalisi pendukungnya.
“Saya klarifikasi, pernyataan kami untuk koalisi Prabowo-Sandi. Kami memutuskan kepala daerah yang terpilih dari koalisi, fokus membangun daerahnya,” ujar Sandi saat di Bandung Barat.
Sedangkan Ridwan Kamil, sebelumnya menanggapi pernyataan Sandiaga Uno yang meminta kepala daerah agar fokus membangun daerahnya tanpa ikut dalam suksesi Pilpres 2019.
Menurutnya, Sandiaga Uno agar mengintrospeksi diri sebelum mengkritik dalam kontestasi politik praktis. “Pak Sandiaga Uno yang terhormat, tolong sebelum memberikan statement berkaca pada pengalaman pribadi,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Rabu, 12 September 2018.
Menurut Ridwan, keikutsertaan Sandiaga Uno dalam suksesi politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan Jawa Tengah 2018 terlihat jelas pada saat menjabat sebagai Wakil gubernur DKI Jakarta. (ase)