Terungkap, Bus Masuk Jurang di Sukabumi Ternyata Disopiri Kernet
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Kepolisian Resor Sukabumi menyatakan kecelakaan maut di Jalan raya penghubung Cibadak- Palabuhan Ratu Kampung Bantarselang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang menewaskan 21 penumpang bus Jakarta Wisata Transportasi disebabkan kelalaian pengendara inisial MA.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan, dari pemeriksaan MA merupakan kernet mobil yang mengemudikan bus saat kejadian. Bahkan MA tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) khusus untuk bus melainkan hanya mempunyai SIM A.
"Dia bekerja di perusaahaan tersebut baru sekitar dua bulan sebagai kondektur, dari keterangan dia, dia mengganti sopir asli yaitu almarhum Jahidi, yang membawa mobil dari full sampai simpang TMC, baru di situ bergantian karena sopir mengantuk dan akhirnya MA mengambil alih mobil tersebut," ujar Nasriadi, Kamis 13 September 2018.
Saat pemeriksaan, MA juga mengakui belum pernah melalui jalur tersebut selama jadi pengendara. Saat di lokasi, MA mengakui jalur yang dilaluinya begitu terjal sehingga sulit mengendalikan bus.
"Saat menuruni jalur letter S di Cikidang dia sadar jalur sangat terjal dan berusaha melakukan pengereman. Tetapi pengereman tersebut gagal dia menarik handle hand rem dan berusaha menepikan ke arah tebing, namun disampingnya ada motor dan akhirnya mobil terjun ke jurang," terangnya.
Seperti diketahui, kecelakaan maut di Jalan raya penghubung Cibadak - Pelabuhan Ratu Kampung Bantarselang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat telah menewaskan 21 penumpang Bus Jakarta Wisata Transportasi yang terjun ke jurang dengan kedalaman 31 meter pada Sabtu 8 September 2018 pukul 12:05 WIB.
Kecelakaan maut itu bermula ketika Bus Jakarta Wisata Transportasi bernopol B 7025 SGA yang membawa 37 penumpang melaju dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu.
Ketika di lokasi kejadian, saat melewati jalan berkelok dan menurun diduga pengendara bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya. Dengan kurangnya menguasai situasi medan jalan sehingga bus melaju ke ruas kanan jalan dan terperosok ke dasar jurang dengan ketinggian 31 meter.