Yang Ingin Jadi Pegawai Negeri, Kemenag Butuh 17.175 CPNS

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Kementerian Agama akan menerima sejumlah 17.175 calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara serentak pada 19 September 2018. 

Kemenag Targetkan Tahun 2025 Ada 1000 Kampung Moderasi Beragama yang Rampung

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, ada tiga hal yang harus dimiliki oleh CPNS Kementerian Agama. 

Pertama, Lukman menginginkan agar CPNS memiliki kompetensi profesional yang dibutuhkan oleh satuan kerja, terlebih lagi formasi yang dibuka paling banyak untuk guru dan dosen. "Cermati betul bahwa yang terpilih nanti adalah yang memiliki kompetensi tinggi sesuai dengan pos dan bidangnya," kata Lukman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 13 September 2018. 

Panja Haji DPR Usul Pemerintah Indonesia Dirikan RS sendiri di Arab Saudi

Kedua, CPNS Kemenag harus memiliki komitmen keagamaan, dalam arti mereka yang diterima nanti tidak lagi punya masalah dengan persoalan keagamaan. 

Selain itu, kata dia, CPNS memiliki pemahaman keagamaan yang moderat. "Mereka harus paham dan memiliki pengalaman keagamaan yang baik. Mereka yang moderat yang dapat menjadi role model bagi masyarakat luas," ujarnya.  

Pembatasan Jemaah Haji Lansia, Kemenag Tunggu Surat Resmi Pemerintah Arab

Para CPNS Kemenag juga harus memiliki komitmen kebangsaan Pancasila, Undang-undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"CPNS Kemenag harus punya pemahaman memadai, syukur-syukur pemahaman yang baik tentang apa itu Pancasila, apa itu konstitusi kita, NKRI, Bhineka Tunggal Ika," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama Ahmadi menyampaikan, proses rekrutmen CPNS Kemenag akan menjadi etalase proses rekrutmen CPNS secara nasional. 

Ahmadi merinci, dari 59.309 formasi CPNS 2018 yang ditetapkan untuk 76 kementerian dan lembaga, sebanyak 17.175 formasi atau 29 persen ditetapkan untuk Kementerian Agama. 

Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto

KPK Respon Permintaan Prabowo supaya Aktif Awasi Pelaksanaan Haji

Presiden RI Prabowo Subianto meminta kepada KPK untuk aktif dalam mengawasi pelaksanaan haji tahun 2025. KPK pun buka suara terkait permintaan Presiden Prabowo tersebut.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025