Pasca Kabupaten Solok Diterjang Air Bah, Siswa Kekurangan Alat Tulis
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA – Sepekan pasca diterjang air bah, aktivitas warga di Nagari Muaro Paneh, Kabupaten Solok, Sumatera Barat sudah berangsur pulih. Walau sebagian besar hingga kini, masih berjibaku membersihkan perabotan rumah yang kotor akibat material lumpur yang ikut terbawa arus.
Selain warga, sejumlah sekolah di Nagari Kinari juga melakukan hal yang sama, masih membersihkan material lumpur yang menggenangi sekolah. Bahkan, hingga kini aktivitas di beberapa sekolah setempat sama sekali belum berjalan.
Baik guru-guru maupun siswa, terlihat gotong-royong membersihkan ruangan sekolah dan menjemur sebagian fasilitas sekolah yang terdampak air bah tersebut. Selain itu, pihak sekolah membutuhkan bantuan alat tulis serta fasilitas penunjang lainnya agar kegiatan belajar-mengajar bisa dilakukan secepatnya.
"Sekarang kami masih membersihkan sekolah. Kami butuh alat tulis, karena semua terendam banjir. Komputer, proyektor infocus dan sejumlah fasilitas eletronik lainnya juga rusak," kata Kepala SDN 04 Kinari, Elza Fermi, Rabu 12 September 2018.
Selain dilakukan secara gotong royong bersama dengan para siswa, lanjut Elza, proses pembersihan sekolah dari material lumpur yang menggenangi juga dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran. Namun lagi-lagi, aktivitas belajar-mengajar masih belum bisa dilakukan.
"Kalau kami targetkan proses belajar-mengajar bisa dilakukan Kamis esok. Hanya saja kami sangat membutuhkan alat tulis," kata dia.