Kapolda Jatim Keturunan Sunan Muria, NU: Sinyal Luar Biasa

Kapolda Jawa TImur, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan dengan pengurus NU.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, menyambut baik langkah Kepala Kepolisian Daerah Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan, yang langsung menyapa para ulama, kiai dan tokoh agama di pekan pertama bertugas. 

Wakil Rais Aam NU: MLB Direstui Sesepuh Kebohongan Belaka

Apalagi, kata mantan Ketua NU Malang itu, diketahui Irjen Luki ternyata memiliki garis keturunan dengan Raden Umar Said atau Sunan Muria, salah satu dari sembilan waliyullah penyebar agama Islam di Tanah Jawa, atau biasa dikenal Wali Songo. Menurut riwayat, Sunan Muria adalah putra dari Sunan Kalijaga. 

Menanggapi ihwal nasab itu, Kiai Mustamar menilai kehadiran Luki di Jawa Timur merupakan hal yang baik. 

Pra MLB NU Usulkan Daftar Calon Ketum PBNU, Tak Ada Nama Gus Yahya

"Bagi NU itu sinyal yang luar biasa. Berarti konteksnya tetap NKRI harga mati dan Islam ahlussunah wal jamaah. Kata kuncinya keturunan Sunan Muria," katanya usai menyambut Kapolda Luki silaturrahim di kantor NU Jatim, Surabaya, pada Selasa 11 September 2018.

Menurutnya, seperti itulah memang semestinya seorang pimpinan Kepolisian RI, senantiasa menjaga hubungan baik umara-ulama. "Nanti langkah selanjutnya enak," ujarnya. 

Muncul Isu MLB PBNU, Waketum PKB Duga Karena Keresahan dari Daerah

Dia juga mengusulkan agar Irjen Luki meneruskan kebiasaan pendahulunya, Irjen Pol Machfud Arifin, yang sesering mungkin menggelar forum santai bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk dari NU, Muhammadiyah, MUI, dan tokoh lintas agama. 

"Biar Jawa Timur adem," ucap mantan Ketua NU Malang itu. 

Sebelum ke kantor NU, Luki bersilaturrahim pula dengan pengurus dan tokoh Muhammadiyah Jatim, juga sowan ke kediaman Ketua Majelis Ulama Jawa Timur, KH Abdusshomad Buchori di Sepanjang, Sidoarjo. 

"Memang kami sebagai umara dan ulama harus bersatu," kata Luki.

Jenderal kelahiran Jawa Tengah itu berharap mendapatkan dukungan dari para ulama dalam menjalankan tugas sebagai Kapolda Jatim, terutama kaitannya dengan menjaga kondusivitas Kamtibmas. 

"Ini tahun politik, perlu perhatian khusus, di mana banyak kelompok tertentu memanfaatkan dan agama dipakai serta kadang dipelintir-pelintir. Kami minta masukan agar tidak salah langkah," ujar Luki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya