Irjen Machfud Curhat Suka Duka Jabat Kapolda Jatim
- VIVA/ Lucky Aditya.
VIVA – Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin resmi melepaskan jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur karena memasuki masa pensiun.
Banyak pencapaian telah dicapai Jenderal kelahiran Surabaya itu, kendati diriwuki beberapa gangguan keamanan, yang paling menonjol serangan tiba-tiba bom bunuh diri kelompok radikal di Surabaya pada Mei 2018 lalu.
Pengganti Machfud di pucuk tertinggi korps Bhayangkara wilayah Jawa Timur ialah Irjen Pol Lucky Hermawan, perwira tinggi Kepolisian RI lulusan Akademi Polisi tahun 1987 yang lama malang-melintang di dunia intelijen. Serah terima jabatan Kapolda Jatim dari Machfud ke Lucky telah digelar di Markas Besar Polri pada Jumat lalu, 7 September 2018.
Bagi Machfud, memimpin Polda Jatim adalah sebuah hadiah manis pensiun dari Kepala Polri, Jenderal Tito Karnavian. Machfud berterima kasih karena diizinkan jadi Kapolda Jatim cukup lama bahkan sampai pensiun, yakni 21 bulan.
"Dua tahun kurang empat bulan," kata Mschfud dikutip dari keterangannya, Minggu 9 September 2018.
Machfud bersyukur hampir dua tahun menjabat Kapolda Jatim bisa merampungkan pembangunan gedung baru di lingkungan tugasnya. Di Polda Jatim, dua gedung yang menonjol dia bangun, yakni Masjid Arif Nurul Huda, masjid megah di halaman depan Markas Polda Jatim, dan gedung berlantai enam dan tiga gedung baru lainnya.
Masjid terbesar di lingkungan Polda se Indonesia itu diresmikan Kapolri Tito Karnavian pada Februari 2018 lalu. Begitu pula dengan gedung baru di belakang Gedung Tribrata, juga diresmikan Kapolri pada Agustus lalu.
"Saya berharap masjid ini jadi miqat. Orang mau ke Sunan Ampel mampir dulu ke masjid Polda," ujarnya.
Soal bangun-membangun gedung, Machfud bercerita itu adalah semacam hobi. Dimanapun dia bertugas, memperbaharui dan mempercantik kantor polisi yang dia pimpin selalu dilakukan.
"Mulai saya jadi Kapolsek Batu, dulu saya mulai membangun yang kecil-kecil mulai dari pagar. Tulisan tembok Polsek (Batu) sampai sekarang, itu bikinan saya," ujarnya.
Masjid dan gedung baru mungkin hanya simbol. Medium komunikasi Polda Jatim dengan masyarakat yang dilayani. Karenanya, Machfud melengkapi pembangunan fisiknya itu dengan program-program silaturrahim rutin dengan seluruh elemen masyarakat. Setiap minggu, dia menggelar dialog Forkopimda, biasanya di gedung Tribrata.
Toh begitu, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjadi. Paling menonjol ialah serangan bom bunuh diri di tiga gereja lokasi berbeda di Surabaya pada Minggu pagi, 13 Mei 2018. Serangan oleh kelompok ekstrem itu terjadi tepat saat Polda Jatim menggelar doa dan zikir akbar di Lapangan Markas Polda.
Pada Senin pagi besok, 10 September 2018, pisah-sambut antara Irjen Machfud dengan penggantinya, Irjen Lucky Hermawan, akan digelar di Markas Polda Jatim Jalan A Yani Surabaya. Lucky sendiri dikabarkan telah tiba di rumah dinasnya pada Minggu ini, 9 September 2018. (mus)