17 Korban Kecelakaan Bus Maut Tewas Akibat Patah Organ

Bus masuk jurang di Sukabumi, 21 orang tewas.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA –  Evakuasi korban bus rombongan dari diler motor Honda asal Bogor yang mengalami kecelakaan di Sukabumi, Jawa Barat, terus dilakukan. Korban meninggal sudah mencapai 17 orang, dan 14 lainnya masih dirawat di IGD.

Kemenhub Tuntut Hal Ini ke PO Bus Usai Banyaknya Kecelakaan Tragis

Korban yang masuk ke RSUD Palabuhanratu sudah teridentifikasi, 14 orang ditemukan tidak bernyawa dan tiga lainnya sempat mendapat pertolongan dan mengalami kritis sebelum meninggal.

"Ada korban yang hidup ada yang meninggal dunia. Kami dapatkan 14 korban meninggal dunia masuk kamar jenazah. 17 orang masih dalam keadaan hidup masuk IGD. Tapi berdasarkan dinamika di lapangan tiga di antaranya kritis. Kami sudah lakukan semaksimal mungkin pertolongan namun meninggal di sini. Total yang meninggal menjadi 17 orang, dan 14 orang masih di IGD," ujar Radithya Nugraha, dokter jaga di ruang IGD RSUD Palabuhanratu, kepada wartawan, Sabtu 8 September 2018.

Kecelakaan Bus di Tol Cipularang KM 80: Rombongan Ziarah Asal Tangerang Jadi Korban

Radithya mengatakan, setelah diidentifikasi, penyebab meninggalnya korban karena mengalami guncangan hebat saat kecelakaan. Seluruhnya mengalami patah di bagian organ. "Sehingga mengganggu peredaran darah. Pasien dalam keadaan syok, mengalami kondisi keburukan," katanya.

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Kampung Bantarselang, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Seluruh korban dikabarkan karyawan diler Honda dari Kemang, Bogor. 

3 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Dibawa ke Rumah Duka
Kecelakaan Bus rombongan peziarah asal Tangerang di Tol Cipularang Km 80

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Pernah Terlibat Tragedi di Guci Tegal

Sopir bus PO Qonita bernama Romyani (56) yang menyebabkan kecelakaan maut di ruas Tol Cipularang KM 80. Pernah terlibat tragedi bus di Guci Tegal.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2024