Blue Ice, Sabu Hampir 100 Persen Murni Disita BNN
- VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani
VIVA – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 1 kilogram di Aceh dan Sumatera Utara. Hal itu dikemukakan Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari di kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat, 7 September 2018.
Setelah dilakukan uji laboratorium, menurut Arman, narkoba jenis sabu yang disita BNN itu merupakan kualitas terbaik dengan tingkat kemurnian 100 persen. Penyelundupan sabu asal Malaysia itu terjadi pada pertengahan Juli 2018.
"Kami berhasil gagalkan penyelundupannya di Aceh dan Sumatera Utara. Ada dua jenis narkotik yang kami lakukan pemeriksaan jenis sabu dengan kualitas terbaik, dengan tingkat kemurniannya hampir 100 persen," ujarnya.
Diketahui, sabu yang disita oleh BNN dibuat khusus untuk memberikan efek lebih keras bagi pemakainya. Sabu jenis ini biasa disebut Blue Ice oleh para pemakainya.
"Nah itu dibuat dan didesain khusus untuk memberikan efek yang lebih keras bagi para pemakai dan biasanya di dunia internasional disebut dengan Blue Ice," ujar Arman.
Saat ini, Armand mengatakan, BNN terus menyelidiki jaringan peredaran narkotika. Menurut dia, penyelundupan narkoba jenis Metamfetamin sedang marak di Indonesia.
"Sebagaimana dari penjelasan kami, tampaknya memang di samping banyaknya penyelundupan narkoba yang masuk ke Indonesia, terutama narkoba jenis Metamfetamin atau jenis sabu dan ekstasi yang berbahan dasar MDMA dan MDA," ujarnya.
