Sebulan Gempa, Saluran Air Bersih di Lereng Rinjani Mulai Terhubung
- Puspen TNI
VIVA – Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) mulai telah melakukan perbaikan instalasi air bersih milik warga yang rusak dan tertimbun material longsor pasca gempa bumi di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Komandan Sektor-2 Kogasgabpad Kolonel Inf I Wayan Suarjana yang melihat langsung perbaikan mengatakan, perbaikan dilakukan di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, sejak Kamis, 6 September 2018. Menurutnya, saluran pipa air yang berada di sekitar lereng Gunung Rinjani itu sudah berhasil diperbaiki.
Wayan Suarjana menambahkan, sejak pipa saluran air bersih tidak dapat digunakan, warga masyarakat yang berada di enam desa Kecamatan Bayan kesulitan mendapatkan air bersih.
“Untuk kebutuhan sehari-hari air bersih, sementara dipasok menggunakan mobil tangki air,” ujarnya, Jumat, 7 September 2018.
Lokasi saluran air yang terputus di sekitar lereng Gunung Rinjani jaraknya sekitar tiga jam dengan berjalan kaki. Medan yang cukup terjal dan curam sangat mempengaruhi waktu perjalanan tim menuju lokasi.
Tim juga harus melewati goa sepanjang 600 meter untuk memastikan pipa air yang ada di dalam goa juga tidak bocor.
“Setelah diketahui titik sumber saluran air yang rusak, tim gabungan dengan perlengkapan seadanya menyingkirkan batu-batu yang menimbun saluran air dan mengganti paralon yang rusak,” kata Wayan Suarjana.
Selama dua hari tim gabungan anggota TNI dan Polri bersama warga masyarakat bekerja sama untuk memperbaiki saluran pipa air tersebut.
“Alhamdulillah sekarang ini air sudah dapat mengalir sampai ke Desa Senaru dan akhirnya warga dapat menikmati air bersih kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Senaru, Kecamatan Bayan Muhammad Edy (34) mewakili seluruh warga menyampaikan ucapan terima kasih dengan tim gabungan. Menurutnya, selama satu bulan lebih warga Desa Senaru tidak bisa menikmati air bersih karena salurannya terputus.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada TNI, Polri, pemerintah dan relawan yang telah membantu, sekarang warga kami dapat menikmati air bersih kembali,” ujarnya.
Menurut informasi, saluran air ini akan disambungkan ke empat gardu dan akan dialirkan ke 15 dusun di sekitar Kecamatan Bayan.