Ridwan Kamil Mau Jual Mahal di Pilpres 2019
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan akan jual mahal dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal itu akan dilakukannya dengan alasan Jawa Barat sering hanya menjadi rebutan kepentingan politik nasional, namun tidak mendapatkan bantuan maksimal untuk memajukan daerahnya.
Bahkan, Ridwan Kamil mengumpamakan Jawa Barat ini menjadi keset atau serabut untuk membersihkan kaki. Ridwan Kamil berharap, Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbanyak disertakan kebutuhan pengembangan harus maksimal dan tak mudah terayu serta mudah dimanfaatkan saat Pilpres 2019.
"Jabar jangan jadi keset saja saat pilpres. Kita harus terhormat, kita harus minta lebih banyak (bantuan keuangan) sesuai dengan jumlah penduduk," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 September 2018.
Menurutnya, pihak yang berkepentingan secara nasional melihat Jawa Barat yang mempunyai jumlah penduduk 47 juta, hanya sebagai angka untuk kepentingan kekuasaan dengan mengesampingkan kebutuhan daerah.
“Jawa Barat ini harus dihargai, jangan hanya dihitung sebagai statistik setiap pemilihan politik. Tapi pada saat kita minta, kurang dihargai, kan enggak fair,” kata dia.
Ridwan Kamil memastikan, Jawa Barat di masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum akan mengambil sikap tegas dan strategis.
"Jangan dipuji saat urusan politik sebagai konstituen terbanyak tapi urusan minta-minta kita dikesampingkan. Kalah dengan provinsi yang jumlah penduduknya sedikit,“ katanya.