Istana: Polisi yang Kecelakaan di Mojokerto Bukan Pengawal Presiden
- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVA - Kecelakaan mobil yang ditumpangi anggota Brimob di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis, 6 September 2018, bukan pasukan yang ikut dalam iring-iringan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di kabupaten tersebut. Akibat kecelakaan itu, informasinya telah membuat seorang anggota polisi meninggal dunia.
Saat dikonfirmasi, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan bahwa kecelakaan itu bukan bagian dari pengawal presiden.
"Pertama, tentunya kami menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Aiptu Hendi Eko Hardianto Anggota Brimob Polda Jatim karena kecelakaan lalu lintas dalam melaksanakan tugas. Almarhum saat itu bertugas sebagai pengamanan wilayah dari Polda Jatim," kata Bey, saat dikonfirmasi, Kamis 6 September 2018.
Pengamanan wilayah biasanya dilakukan sebelum kedatangan Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan hadir di Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Peristiwa kecelakaan sendiri, terjadi di Jalan Raya Desa Nagosari Jurang Menjing, Pacet Mojokerto. Kecelakaan tunggal, dan diduga akibat rem blong.
"Kejadian 10.15 WIB, sementara Presiden tiba di Pesantren 14.30 WIB," lanjut Bey.
Seperti diketahui, pada sejak Kamis pagi tadi, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Jawa Timur. Dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Presiden Jokowi bertolak ke Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo pukul 08.20 WIB.
Jokowi menuju Gelora Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, dalam rangka memberikan kuliah umum sekaligus menghadiri Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Pembina Lembaga Pendidikan (BPLP) PGRI.
Jokowi juga bersilaturahmi ke para kiai, ulama, santri, dan walisantri yang ada di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kabupaten Mojokerto. Selain itu, juga menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat Jawa Timur yang dipusatkan di Kota Surabaya.
Sebelum kembali ke Jakarta, Jokowi terlebih dahulu berkunjung ke Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Kabupaten Sidoarjo. Setelah itu, pada malam hari kembali ke Jakarta.