Prabowo Mengaku Dekat dengan Keluarga Gus Dur
- VIVA / Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Bakal calon presiden Prabowo Subianto ziarah ke makam para pendiri Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jombang dan Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Kamis, 6 September 2018. Selain berziarah, dia juga silaturrahim dengan keluarga besar keturunan pendiri NU.
Pertama yang diziarahi Prabowo ialah makam keluarga besar KH Hasyim Asyari di kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang. Tiba sekira pukul 08.30, turut mendampingi Wakil Ketua DPP Gerindra, Fuad Bawazir, dan Ketua-Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Soepriyatno dan Anwar Sadad, serta beberapa pengurus dan kader Gerindra.
Di Tebu Ireng, Prabowo disambut oleh KH Abdul Hakim Mahfud atau Gus Kikin. Mantan Danjen Kopassus itu disambut pelukan oleh Gus Kikin. "Selamat datang di Tebu Ireng, Pak Prabowo," kata Gus Kikin menyambut kedatangan Prabowo.
Rombongan kemudian berziarah di makam keluarga besar pendiri NU. Di sana ada makam KH Hasyim Asyari dan anak serta cucunya, KH Wahid Hasyim dan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Usai berziarah dan doa bersama, Prabowo kemudian melakukan pertemuan tertutup dengan keluarga Pesantren Tebu Ireng.
Dari Tebu Ireng, Prabowo bergeser menuju Pondok Pesantren Bahrul Ulum di Tambak Beras, juga Jombang. Ia disambut oleh pengasuh pesantren, KH Hasib Wahab. Prabowo kemudian berziarah ke makam KH Wahab Chasbullah, juga pendiri NU. Sebelum bertahlil dan doa, Prabowo terlihat menaburkan bunga di atas pusara cendekiawan NU itu.
Setelah dari Jombang, Prabowo dijadwalkan berziarah ke makam Syakhona Kholil Bangkalan, Madura. Syaikhona Kholil adalah ulama yang diketahui sebagai guru dari para pendiri NU juga banyak ulama kharismatik di Nusantara.
"Saya kenal baik dengan keluarga Gus Dur, jadi dari waktu ke waktu saya suka ziarah ke sini," kata Prabowo.