Walikota Hendi Minta Masyarakat Aktif Gunakan Lapor Hendi
VIVA – Pembangunan pasar Johar yang saat ini sedang berlangsung berimbas ke sejumlah wilayah. Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah yang semula berisi kegiatan jual beli emas kini dipenuhi aktivitas sebagian para pedagang dan PKL dari Pasar Johar.
Saat acara jalan sehat bersama warga Kranggan, Rabu 5 September 2018, Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan bahwa pembangunan pasar johar ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019.
“Awal tahun 2020 mereka akan kita dorong untuk masuk kembali ke pasar,” janjinya.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya meminta para pedagang untuk menjaga kebersihan lingkungannya terutama usai mereka selesai berjualan.
“Saya juga meminta DLH untuk ikut memantau kondisi disini. Pukul 08.30 WIB maksimal sampah harus sudah bersih,” pinta Hendi seraya meminta dinas terkait untuk juga melakukan pembersihan Kali Semarang serta pengaspalan di sejumlah ruas jalan.
Guna peningkatan pembangunan Kota, ia meminta warga masyarakat untuk memanfaatkan saluran komunikasi jika memiliki aduan, saran, masukan, dan aspirasi. “Bapak ibu bisa memanfaatkan aplikasi lapor hendi atau sms ke 1.708 serta melalui sosmed.
“Jangan pakai ilmu kebatinan. Dijamin saya tidak akan tahu. Sampaikan melalui saluran komunikasi yang tersedia atau lewat bapak camat dan lurah. Meski saya bukan Superman, tapi saya punya superteam di belakang saya yang akan bantu masyarakat. Kranggannya jadi bagus, Semarangnya jadi hebat,” ujarnya diikuti dengan tepuk tangan warga.
Kranggan merupakan wilayah di Semarang yang dipenuhi warga etnis cina. Meskipun demikian seluruh warganya rukun dan guyub. Ketua LPMK Kiswinarko menyebutkan bahwa pihaknya sangat bangga saat pelaksanaan resepsi HUT RI ke-73 beberapa saat lalu dilakukan makan tumpeng bersama antar etnis.
Di akhir Hendi berinteraksi bersama warga dengan memberikan sejumlah pertanyaan seputar Semarang serta hadiah berupa uang tunai.