Penyuap Patrialis Akbar Ajukan PK ke Mahkamah Agung

Basuki Hariman, tersangka penyuap hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar saat mendatangi gedung KPK beberapa waktu lalu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho

VIVA – Penyuap Hakim Konstitusi Patrialis Akbar, Basuki Hariman mengajukan upaya peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung.

Jessica Wongso Walk Out di Sidang PK karena Jaksa Bawa Ahli: Ini Panggung Kami

Sidang perdana PK ini digelar Rabu, 5 September 2018 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

"Benar agendanya. Pengacaranya sama dengan terpidana Ng Fenny," kata Pengacara Arman Hanis saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu, 5 September 2018.

MA Kabulkan PK Mardani Maming, Hukuman Dikorting Jadi 10 Tahun Penjara

Untuk diketahui, Direktur CV Sumber Laut Perkasa Basuki Hariman sebelumnya divonis 7 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tipikor Jakarta. Basuki terbukti menyuap Hakim Konstitusi Patrialis Akbar dan orang dekat Patrialis yang bernama Kamaluddin.

Basuki terbukti bersama-sama dengan stafnya Ng Fenny memberi uang sebesar US$50.000 kepada Patrialis melalui Kamaluddin.

Ahli Forensik Bongkar Kejanggalan Bukti CCTV dalam Kasus Tewasnya Wayan Mirna Salihin

Uang tersebut diberikan supaya Patrialis, mantan Menkumhan era SBY itu memenangkan putusan perkara Nomor 129/PUU-XIII/2015 terkait uji materi atas Undang Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dalam upaya untuk memengaruhi putusan uji materi, Basuki dan Fenny menggunakan pihak swasta bernama Kamaludin yang dikenal dekat dengan Patrialis Akbar.

Sebelumnya, mantan staf Basuki, Ng Fenny lebih dahulu mengajukan PK. Fenny dan Basuki sama-sama menunjuk Arman Hanis sebagai kuasa hukum.
 

Jessica terlihat di CCTV Kafe Olivier.

Disebut jadi Bukti Baru di PK, Jaksa Putar Rekaman Video Wawancara Ayah Mirna

Jaksa penuntut umum (JPU) turut memutar rekaman video wawancara ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin dengan stasiun TV swasta.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024