Wanita dan Pria Dilarang Ngopi Bareng Semeja Tuai Pro Kontra
- bbc
Hal lain, dia menambahkan, haram atau halal merupakan kewenangan lembaga ulama yang punya otoritas fatwa, bukan dari bupati.
Pendapat senada diutarakan salah seorang pengusaha, Syarifah Reynisa.
Dia mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di luar, seperti warung kopi atau kafe, untuk rapat dengan rekanannya. Larangan pemerintah dinilainya membatasi kaum hawa untuk berkembang.
"Rapat di tempat terbuka seperti kafe atau warung kopi kan lebih santai. Terus kalau dilarang siapa yang akan membantu ekonomi keluarga kami? Apa pak bupati ?" kata Syarifah.
`Menjaga kehormatan perempuan`
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Bireuen, Jufliwan, mengatakan ketentuan tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2017, namun edarannya baru disebarkan pada akhir Agustus 2018 yang ditandatangani oleh Bupati Bireuen.
"Kita selalu melakukan imbauan dan memberikan sosialisasi untuk mencegah terjadinya perilaku mungkar di Bireuen," kata Jufliwan, Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen.
Menurut Jufliwan, imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah semata-mata demi menjaga kehormatan perempuan.