Kubu Jokowi: Ustaz Somad Teruslah Berdakwah, Kita di Belakang Antum
- Repro Instagram
VIVA – Ustaz Abdul Somad (UAS) diminta terus berdakwah meski ada sebelumnya ada pengadangan yang terjadi di beberapa tempat di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding, mengatakan bahwa konstitusi tidak melarang setiap orang menyampaikan pendapat, apalagi ceramah agama.
"Saya bilang, Ustaz Abdul Somad teruslah berdakwah dan tak perlu takut. Kita di belakang antum," ujar Karding di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Rabu 5 September 2018.
Karding tidak sepakat dengan pendapat sejumlah pihak bahwa penolakan Somad kemudian dituduhkan kepada Jokowi. Pernyataan itu menurutnya tendensius lantaran dimanfaatkan di tengah-tengah tahun politik.
"Kita mendukung penuh dakwah keagamaan yang baik dari siapa pun, termasuk UAS," kata Karding yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad membatalkan janji-janjinya untuk menghadiri tausiah yang bakal digelar di beberapa kota di Pulau Jawa. Pembatalan janji itu diungkapkan Ustaz Abdul Somad dalam keterangan tertulis di akun Instagram miliknya.
Dalam keterangan itu, Ustaz Somad menyebut kata ancaman dan intimidasi terkait rencana kedatangannya itu.
"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang," tulis Somad di akun Instagram.
Mahfud Sebut Tak Ada yang Bisa Dilakukan Terkait Deportasi UAS
Mahfud mengatakan bahwa kasus ini tidak diserahkan Singapura kepada Indonesia, komunikasi antar pemerintah soal UAS pun tidak berlangsung pasca deportasi.
