Senin Depan PAW 41 Legislator Kota Malang Dilantik
VIVA – Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengumpulkan para pimpinan partai politik membahas soal krisis legislator DPRD Kota Malang karena tersangkut kasus korupsi berjemaah di Komisi Pemberantasan Korupsi. Pertemuan itu juga membahas teknis cepat pergantian antar waktu atau PWA untuk menggantikan legislator yang jadi terdakwa dan tersangka.
Pertemuan berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 5 September 2018, seusai sidang paripurna soal yang sama di gedung DPRD Jawa Timur. "Menurut KPU ini problemnya di administrasi, karena itu KPU meminta agar pimpinan partai-partai mendampingi ketua-ketua di Kota Malang agar mempercepat proses PAW," kata Soekarwo.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengapresiasi kinerja KPU dan ketua-ketua partai politik yang bahu-membahu menyelesaikan krisis legislator di DPRD Kota Malang. "Hari ini kerja, Sabtu seluruh PAW saya tandatangani, Senin pelantikan. Kilat," tandasnya.
DPRD Kota Malang mengalami kelumpuhan setelah 41 legislatornya tersangkut kasus korupsi atau suap pembahasan APBD Perubahan tahun 2015. Hanya tersisa empat anggota dewan dan itu tidak bisa mengambil keputusan.
Sebanyak 18 anggota dewan nonaktif sudah menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, dan Rabu ini mengagendakan keterangan saksi. Sementara 22 anggota dewan lainnya baru ditetapkan tersangka oleh KPK dan ditahan. (ase)