Baru Dilantik Jokowi, Para Gubernur Dibawa Mendagri ke KPK
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
VIVA – Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo mengajak sembilan gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik Presiden Jokowi ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 5 September 2018.Â
Tjahjo mengaku mengajak para kepala daerah ini agar terbiasa berkomunikasi dengan lembaga antirasuah itu guna mencegah korupsi di daerahnya.
"Saya sama para gubernur dan wakil gubernur ingin diskusi bersama KPK," kata Tjahjo ditanyai wartawan.
Sembilan pasangan gubernur dan wakil gubernur ini baru saja dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Tjahjo bersama pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terlihat tiba di area KPK sekitar pukul 16.00 WIB.
Beberapa pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang terlihat sudah tiba di KPK di antaranya, Ganjar Pranowo-Taj Yasin (Jawa Tengah), I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Bali), Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (Sulawesi Selatan), Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Jawa Barat).
Kemudian, ada Ali Mazi-Lukman Abunawas (Sulawesi Tenggara), dan Lukas Enembe-Klemen Tinal (Papua) serta Sutarmidji dan Ria Norsan (Kalimantan Barat).
Â
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang terakhir tiba di kantor KPK bersama pasangannya Musa Rajekshah mengaku kehadirannya ini lantaran diundang Tjahjo.
Mantan Pangkostrad itu mengaku belum mengetahui materi yang bakal dibahas dalam pertemuan dengan KPK kali ini.
"Diundang Pak Tjahjo," kata Ketua Umum PSSI itu sambil bergegas masuk ke lobi KPK.Â
Namun sampai berita ini ditulis, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Wakilnya Josef Nae Soi belum terlihat hadir di KPK.