Khofifah Gubernur, Kapolda Jatim Ingin Penggantinya Dijabat Wanita

Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam HUT ke-70 Polwan Surabaya pada Rabu, 5 September 2018.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin berharap, suatu waktu jabatan yang diembannya dipimpin oleh jenderal polisi wanita, sekurangnya wakil kepala Polda.

Polwan Bakar Suami di Mojokerto Dituntut 4 Tahun Penjara, Siapkan Pembelaan

Tampilnya Khofifah Indar Parawansa yang terpilih sebagai gubernur Jatim, diharapkan menjadi inspirasi dan penyemangat para Polwan mencapai itu.

Harapan itu disampaikan Machfud, seusai mengikuti Upacara Hari Ulang Tahun Ke-70 Polisi Wanita di Lapangan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, pada hari ini, Rabu 5 September 2018.

World MMA Championship 2024, Polwan Polda Sumut Boyong Medali Perunggu

Hadir juga pada kesempatan itu, Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Kepala Polda Jatim, Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Iqbal.

Menurut Machfud, banyak prestasi telah dicapai polisi wanita di Indonesia, termasuk di Jatim. Karena itu, dia berharap, kemampuan dan peran Polwan bisa setara dengan polisi laki-laki. "Bahkan, jangka panjangnya, kita harap seperti dulu, ada polisi wanita jadi Kapolda di Jawa Timur. Dirlantas sudah pernah," katanya.

Luluk PKB Terima Hasil Pilkada Jawa Timur, Ucapkan Selamat ke Khofifah-Emil

Polwan, katanya, harus mengisi posisi penting di lingkungan Kepolisian. Misal, kepala Kepolisian Resor yang beberapa daerah diamanahkan kepada Polwan tetap harus ada. Tentu, prestasi dan kemampuan tetap jadi pertimbangan. "Bahkan, saya berharap, kalau sekarang gubernurnya wanita, ke depannya paling tidak Wakapolda dari polisi wanita," ujarnya.

Khofifah mengaku sudah lama akrab dan bergaul dengan lingkungan Polwan sejak tahun 2000. Sejak saat itu pula, dia sering bersama purnawirawan Polwan memprakarsai Tempat Pelayanan Perempuan dan Anak (TPPA), yang dimulai dari Polda Metropolitan Jakarta Raya. Di akhir pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur waktu itu, sudah berdiri sedikitnya 19 TPPA.

Khofifah memuji Polda Jatim yang lingkungannya ramah dan memberi ruang yang sama kepada Polwan. "Alhamdulillah, pada HUT Polwan ke-70, saya tadi diajak Pak Kapolda melihat gedung baru. Rasanya, gedung baru ini didesain sangat friendly (nyaman), juga terutama bagi mereka (Polwan) yang masih berproses," ujar Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu. (asp)

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan.(B.S.Putra/VIVA)

Viral Polwan Ngamuk di Rumah Warga Tebing Tinggi, Kapolrestabes Medan Minta Maaf

Dalam video yang beredar, Bripka LA diduga mengamuk tidak terima suaminya dilaporkan Polres Tebing Tinggi atas dugaan penipuan dengan janji meloloskan anggota Polri

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024