Kapal Wahyu Ilahi yang Dikabarkan Hilang Kontak Angkut 17 Orang
- ANTARA Foto/Abriawan Abhe
VIVA – Kapal Layar Motor Wahyu Ilahi dikabarkan hilang kontak di lautan antara wilayah Nusa Tenggara Timur menuju Sulawesi Selatan. KLM Wahyu hilang kontak di lautan dalam pelayaran dari Pelabuhan Marapokot, Embai, menuju Pelabuhan Bungeng, Jeneponto, Desa Bungen, Kecamatan Batang, Jenneponto, Sulsel.
Menurut Kepala Kantor dan Petugas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jeneponto, Irwan Rahman, kapal ini berlayar dari pelabuhan Marapokot NTT sejak Rabu malam, 29 Agustus 2018, sekira pukul 03.00 Wita.
Dan menurut keterangan pemilik kapal, seharusnya kapal itu sudah tiba di Pelabuhan Bungeng, Jumat, 31 Agustus 2018.
"Pada saat itu dia menelepon untuk menginformasikan bahwa kapal akan berangkat atau menuju ke Pelabuhan Jeneponto, lalu hilang kontak," kata Rahman, Minggu, 2 September 2018.
Berdasarkan informasi, dalam pelayaran itu, KLM Wahyu Ilahi, mengangkut 17 orang.
"Awak kapal sebanyak 8 orang, penumpang umum 9 orang atau laki-laki 13 orang dan perempuan 4 orang," ujarnya.
Selain itu, kapal mengangkut berbagai jenis ternak seperti sapi, kerbau, kambing dengan jumlah mencapai 500 ekor. "Tetapi sampai sekarang hilang kontak," katanya.