Viral KSAD Jenderal Mulyono Buang Pangkat di Depan Prajurit Kopassus

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Mulyono membuang pangkat.
Sumber :
  • Repro Youtube

VIVA – Video Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Mulyono, yang membuang pangkatnya di hadapan prajurit Kopassus menjadi viral di jagad maya. Ini dilakukan dalam sela-sela kegiatan Penyematan Brevet Komando di Markas Kopassus, Cijantung.

Penampakan Stiker Pasukan Khusus Amerika di Hp Presiden Prabowo saat Ditelepon Trump, Punya Siapa...??

Dalam rekaman video yang tersebar, Jenderal Mulyono terlihat membuang pangkatnya untuk menunjukkan bahwa dia sebagai pimpinan tidak perlu ditakuti. Aksi membuang pangkat ini tentu membuat kaget prajurit.

"Tentara ada pimpinan dan bawahan, tapi kita tim. Organisasi tentara itu tim, kerja sama," katanya.

Menegangkan, Jenderal Bintang 3 Kopassus Todong Pistol ke Pasukan Khusus Israel

Kepada empat prajurit yang dipanggilnya untuk mendengar langsung penjelasannya, Jenderal Mulyono meminta kepada mereka tidak takut dengan pimpinan. Karena itu, dia tidak ingin di tentara ada manajemen ketakutan.  

"Komandanmu adalah temanmu, saya temanmu juga. Kau punya masalah apa, tanyakan kepada saya. Saya tidak mau, tidak ingin di tentara ada manajemen ketakutan. Tidak boleh. Saya akan menghargai apapun pertanyaan kalian," katanya.

Mantan Danjen Kopassus Tempuh Jalan 400 Km Demi Lihat Pasukan Elite Kostrad TNI di Lembah Merbabu

Meskipun empat prajurit ini merasa segan, tapi Jendral Mulyono terus memberikan motivasi dan pengertian. Prajurit dengan pangkat terendah juga memiliki andil yang sangat besar. Prajurit yang berhasil di medan perang harus dihargai.

Lebih lengkap lihat aksi Jenderal Mulyono dalam video ini.

VIVA Militer: Kolonel Inf Muhammad Benrieyadin dilantik jadi Danbrigif 17 Kujang

Kolonel Benrie Resmi Jabat Komandan Brigif 17 Kujang 1 Kostrad

Kolonel Inf Muhammad Benrieyadin adalah salah satu Pamen TNI AD yang dibesarkan oleh Korps Baret Merah Kopassus

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024