Ternyata Brigadir Faisal Dibunuh Setan Botak Peureulak
VIVA – Kepolisian Daerah Aceh akhirnya bisa mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap anggotanya. Ternyata Brigadir Faisal dibunuh kelompok perompak penguasa laut Perairan Aceh.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar, kelompok perompak bersenjata itu bernama Setan Botak Peurelak.
Kelompok ini diringkus petugas hanya dalam waktu 18 jam setelah mereka membunuh Brigadir Faisal. Kelompok kriminal bersenjata itu berjumlah enam orang. Dalam operasi penangkapan, satu dari enam pelaku tewas ditembak karena melawan petugas.
Mereka masing-masing berinisial SM (28 tahun), BH (36 tahun), SR (43 tahun) warga Aceh Timur. Selanutnya MA (18 tahun) warga Langsa dan FS (42 tahun) warga Aceh Utara. Sementara inisial ZK (33 tahun) warga Aceh Timur, tewas dalam penangkapan.
"Ia mencoba melempar granat ke arah petugas, sehingga kami melakukan tindakan represif penembakan dan tersangka ZK tewas di tempat. Dari ZK juga diamankan senjata revolver milik almarhum Brigadir Faisal," kata Kombes Pol Misbahul Munauwar, Senin, 27 Agustus 2018.
Lima pembunuh itu sudah diamankan di Markas Polres Aceh Utara. Sementara jenazah ZK telah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Seperti diketahui, Brigadir Faisal tewas dibunuh saat bertugas di Pantai Bantayan, Aceh Utara. Dia tewas ditikam. Diduga korban dibunuh karena pelaku hendak menyelundupkan narkoba.