Ahmad Dhani Bantah Sebut Banser Idiot
VIVA – Perwakilan massa Koalisi Bela NKRI gagal bertemu dengan musisi Ahmad Dhani di Hotel Elmi Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 26 Agustus 2018. Massa menguntit karena tersinggung atas ucapan Dhani karena yang menyebut massa penolak Deklarasi #2019GantiPresiden dengan idiot dalam video yang tersebar di media sosial.
Sekurang-kurangnya tiga orang perwakilan massa masuk ke dalam Hotel Elmi, tempat Dhani dan rombongan beristirahat. Sebelum itu, Minggu pagi, dia berada di Hotel Majapahit bersiap-siap hadir ke acara deklarasi di Tugu Pahlawan, tapi terhadang pendemo. Nah, saat di Hotel Majapahit itulah Dhani ngevlog dan terlontar kata idiot ditujukan ke pendemo.
Massa Koalisi Bela NKRI bereaksi setelah ucapan Dhani di video itu tersebar di media sosial. Apalagi seorang pria berambut panjang yang duduk semeja dengan Dhani terdengar mengucapkan kata 'Banser' dalam video. Massa pun mendatangi Hotel Elmi untuk menuntut secara langsung kepada Dhani agar mencabut ucapannya dan meminta maaf.
Tiga orang perwakilan massa masuk ke dalam hotel untuk menemui Dhani, tapi tak berhasil. Mereka terdiri dari elemen musisi Surabaya dan Banser.
"Kami sebenarnya hanya ingin agar dia mencabut ujarannya di dalam video yang sudah tersebar di media sosial. Dia cabut ucapannya dan minta maaf ke kami," kata Edi Firmanto, salah satu koorlap aksi.
Ahmad Nur Aminuddin, koorlap aksi lain penolak deklarasi, mengatakan bahwa ucapan Dhani yang menyebut pendemo idiot sangat tidak etis. "Saya memohon beliau agar meminta maaf sekarang juga, kalau itu tidak dilakukan, itu sama artinya dia mengkhianati dirinya sendiri," tegasnya.
Massa terlihat membubarkan diri dari Hotel Elmi sekira pukul 15.30 WIB. Direktur Interlkam Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Teddy Setiady, keluar dari dalam hotel berbarengan dengan bubarnya massa.
Sementara itu, musisi yang juga tokoh Deklarasi #2019GantiPresiden, Ahmad Dhani, membantah dirinya menyebut Banser idiot, seperti dalam video yang tersebar di media sosial.
"Saya enggak bilang Banser idiot. Lihat saja videonya, saya enggak bilang. Yang ngomong bukan saya," kata Dhani kepada wartawan di dalam Hotel Elmi Surabaya. Saat wawancara cegat berlangsung, di luar hotel massa penolak Deklarasi #2019GantiPresiden datang hendak menemui Dhani dan menuntut minta maaf.
Memang, dalam video yang tersebar, Dhani tak menyebut secara langsung atribut pendemo dengan Banser atau elemen lain. "Ini idiot-idiot kecil. Mendemo orang yang tidak berkuasa. Jadi saya enggak bisa keluar, mohon maaf teman-teman yang deklarasi," kata Dhani. Kata Banser terlontar dari seorang pria berambut gondrong dan berbaju merah, yang duduk semeja dengan Dhani.
Terpisah, perwakilan massa yang hendak menuntut maaf gagal bertemu dengan Dhani di hotel. Koorlap aksi, Ahmad Nur Aminuddin, mengatakan bahwa kedatangannya hanya untuk meminta Dhani mencabut ucapannya yang menyebut pendemo idiot, karena sangat tidak etis. "Kalau tidak meminta maaf, kami akan mengambil langkah hukum," tegasnya.