Sutopo BNPB Tetap Beri Konpers Usai Kemoterapi
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, harus menegakkan tubuhnya ketika memulai konferensi pers. Ia memutuskan untuk melanjutkan konferensi pers, meski secara fisik tubuhnya masih lemah.
Siang ini, Selasa, 21 Agustus 2018, Sutopo harus menyampaikan informasi terbaru mengenai gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat kepada sekitar 50 wartawan yang telah menunggunya. Padahal, sehari sebelumnya ia baru selesai menjalani proses kemoterapi.
Mengenakan kaus berwarna oranye, seragam BNPB, ia memulai pembicaraannya dengan menyampaikan kondisinya terkini. Sutopo mengidap kanker paru-paru dan belakangan ini rutin menjalani kemoterapi di rumah sakit.
"Masih agak lemas ini. Saya baru pulang dari rumah sakit," kata Sutopo di lobi Gedung BNPB, Jakarta, saat menyampaikan keterangan pers, Selasa 21 Agustus 2018.
Untuk menyampaikan keterangan pers kali ini, Sutopo sudah disiapkan kursi. Namun, ia memilih berdiri agar lebih mudah memberi penjelasan dari dua layar besar terkait lokasi dan jumlah kerusakan bangunan akibat gempa.
Ia juga merasa masih mual dan sempat muntah setelah menjalani kemoterapi. "Di HP saya ini, banyak (wartawan) yang tanya jadi konpers tidak. Ya sudah saya telepon staf siapin data," kata dia.
"Juga ada warga yang tanya ke saya. Belum lagi orang asing," dia menambahkan.
Bahkan, dalam kondisi terbaring, Sutopo masih juga melayani permintaan wawancara dari wartawan, juga masyarakat yang menghubunginya untuk meminta informasi.