Merayakan Kemerdekaan di Perbatasan
- VIVA/Mustakim
VIVA – Pagi, pukul 07.00 ratusan orang tampak memadati lapangan kargo Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat.
Orang-orang dengan beragam seragam ini langsung menyusun barisan. Ada yang bergeser ke kiri, ada juga yang ke kanan. Namun semua menghadap tiang bendera setinggi sekitar 10 meter yang terpancang gagah di tengah lapangan.
Ratusan orang dari beragam profesi dan latar belakang ini sedang menyiapkan upacara bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan ke -73 RI. Meski panas mulai menyengat mereka tetap terlihat bersemangat.
Tepat jam 08.00, upacara dimulai. Upacara diawali dengan detik-detik Proklamasi. Kemudian disusul dengan pembacaan teks proklamasi, pembacaan doa, pengibaran bendera merah putih dan adhika bhayangkari. Upacara ditutup dengan penghormatan pasukan.
Upacara dipimpin Komandan Kodim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto sebagai Inspektur Upacara. Sementara, Komandan Upacara adalah Kapt. Inf Nurwahid, Perwira Seksi Teritorial Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 511/Dibyatara Yodha.
“Ini merupakan upacara kemerdekaan pertama yang dilakukan di PLBN Entikong. Tahun-tahun sebelumnya, upacara kemerdekaan dilakukan di kantor kecamatan,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan PLBN Entikong, Victorius Dunand usai upacara.
Ia mengatakan, upacara ini menjadi penanda pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap PLBN Entikong. Sebab menurut dia, PLBN ini merupakan titik lintas batas yang strategis bagi kedua negara, Indonesia dan Malaysia.
PLBN Terpadu Entikong merupakan pos lintas batas pertama di Indonesia. PLBN ini terletak di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dan berbatasan dengan Tebedu yang merupakan wilayah Malaysia.
Presiden Joko Widodo meresmikan PLBN ini pada Desember 2016 . Pos lintas batas ini menjadi salah satu perbatasan yang megah. Bahkan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pos perbatasan Malaysia yang dapat dibilang sederhana. (ren)