LRT Palembang Ditutup untuk Umum hingga 18 Agustus 2018
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Operasional Light Rail Transit atau LRT Palembang mulai hari ini, Kamis 16 Agustus 2018 ditutup untuk masyarakat umum.
Moda transportasi pertama di Indonesia itu hingga Sabtu, 18 Agustus 2018, dikhususnya sebagai kendaraan utama untuk mengangkut para atlet dan ofisial tamu Asian Games di Palembang.
Kebijakan untuk menutup sementara LRT bagi masyarakat umum, karena para tamu sudah mulai berdatangan. Apalagi, hari ini akan menjadi puncak kedatangan yang membuat sibuk operasional LRT.
"Jadi untuk hari ini LRT hanya dikhususkan untuk mengangkut para atlet dan ofisial yang akan bertarung di Asian Games," ungkap Pejabat Pembuat Komitmen LRT Palembang Suranto.
Menurut Suranto, jika operasional juga dibuka untuk umum, empat rangkaian trainset yang disiapkan tidak akan cukup menampung arus kedatangan para atlet dan ofisial.
"Penutupan LRT ini diatur PT Kereta Api Indonesia. Nanti, setelah hari Sabtu akan kembali dibuka untuk umum. Tapi untuk pengangkutannya masih terbatas dan tetap diprioritaskan untuk para ofisial Asian Games," jelas Suranto.
PT Kereta Api Indonesia telah membagi jumlah penumpang dari setiap stasiun. Untuk stasiun bandara hanya bisa membawa 1.000 penumpang, Stasiun Bumi Sriwijaya 100 penumpang, Stasiun Cinde 60 penumpang dan Stasiun Ampera 70 penumpang.
Untuk jumlah pembatasan dari stasiun DJKA ke bandara, yakni, dari stasiun DJKA 80 penumpang, Jakabaring 80 penumpang, Ampera 50 penumpang, Cinde 50 penumpang, dan Stasiun Bumi Sriwijaya 70 penumpang.
"Operasional untuk sehari LRT akan melakukan 38 kali perjalanan. Sementara untuk stasiun ada enam yang sudah digunakan," kata Juru bicara PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III, Aida Suryanti.