Ternyata Gempa Nias Berpusat di Zona Megathrust
- BMKG
VIVA – Gempa dengan magnitude 5,5 Skala Richter mengguncang Kepulauan Nias di Sumatera Utara.
Gempa terjadi pukul 10.10.20 WIB, Kamis, 16 Agustus 2018. Pusat gempa berlokasi di lautan 25 kilometer tenggara wilayah Nias Selatan, atau pada titik koordinat 0.56 LU, 98.40 BT di kedalaman 10 kilometer.
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam siaran tertulisnya menyebutkan, konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu penyesaran naik.
Dampak gempabumi berdasarkan peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG)dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan antara lain di daerah Teluk Dalam Nias Selatan, Gunung Sitoli pada skala II SIG-BMKG atau II - III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami
Hingga pukul 10.22 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.