Anggota Kerajaan Ubur-Ubur Ingin Cairkan Kekayaan RI di Bank Swiss
- Yandi Deslatama
VIVA – Kekayaan Bangsa Indonesia, dipercaya oleh Kerajaan Ubur-Ubur disimpan di Bank Swiss dan Bank Griffin 1999 Birmingham.
Mereka kini tengah mencari kunci untuk mencairkannya. Cara memperoleh kuncinya, mereka harus berdzikir setiap malam Jumat hingga pukul 04.00 WIB.
"Dzikir yang mereka lakukan, dilakukan untuk membuka kunci yang konon katanya adalah kunci kekayaan bangsa Indonesia yang selama ini terpendam," kata Kapolresta Serang, AKBP Komarudin, Selasa, 14 Agustus 2018.
Pihak Kepolisian belum bisa menarik informasi lebih banyak, karena pasangan suami istri bernama Aisyah dan Rudi, lebih memilih diam. Begitupun pengikutnya, masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
"Sampai saat ini memang baru dua pengikut yang dimintai keterangan terkait aktifitas sehari-hari," ujarnya menerangkan.
Meski begitu, pihak Kepolisian masih terus mendalami dugaan penistaan agama itu. Karena, menunggu keputusan dari MUI Kota Serang, apakah termasuk ke dalam penistaan agama atau ada tindak pidana lainnya.
"Kita masih mendalami penistaan agama. Kami serahkan sepenuhnya ke MUI Kota Serang," ujarnya.
Sebelumnya, Polresta Serang bersama MUI Kota Serang, mendatangi rumah yang diduga menjadi Kerajaan Ubur-Ubur. Di dalam kepercayaan mereka, Nabi Muhammad berjenis kelamin wanita. (mus)