Bayi dari Gajah Dini dan Poppy di Sumatra Terpantau Sehat
- VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)
VIVA – Dua induk gajah melahirkan tiga ekor bayi gajah di kawasan Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS), di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Namun, seekor bayi gajah meninggal dunia.
Dua induk gajah itu melahirkan secara bergantian. Gajah pertama lahir pada 16 Juni 2018. Gajah betina itu lahir dari induk bernama Dini yang merupakan pindahan dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Holiday Resort, Kecamatan Aek Raso, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
"Kondisinya sehat, sekarang sedang kita pantau perkembangannya," ujar Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Hotmauli Sianturi kepada wartawan di Medan, Selasa, 14 Agustus 2018.
Hotmauli menyebutkan, bayi gajah pertama berjenis kelamin betina itu memiliki bobot badan 98 kilogram. Perkembangan bayi terus membaik dengan terus dipantau oleh dokter hewan.
"Gajah itu diberi nama Fitri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya karena dia lahir bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri," ujar Hotmauli.
Gajah kedua lahir pada Minggu 29 Juli 2018. Gajah dari induk Poppy dan jantan Dwiky lahir sekitar pukul 23.00 WIB. "Saat lahir, berat anak gajah berkelamin betina itu diperkirakan mencapai 96 kilogram," ujarnya.
Kini, kedua gajah itu terus mendapat perhatian dari BBKSDA dan BNWS. Kondisinya sehat dan masih menyusui pada induknya.
Ia menambahkan, peningkatan populasi gajah ini berkat kerja sama antara BBKSDA Sumut dan BNWS sejak 2016. "Saat ini populasi gajah yang ada di BNWS sebanyak 15 ekor," kata Hotmauli.