Di Lombok, Jokowi Janjikan Harga Bahan Bangunan Stabil

Presiden Jokowi menemui warga di Dusun Karang Kates, Kecamatan Gangga, Lombok.
Sumber :
  • Agus Rahmat

VIVA –  Presiden Joko Widodo menegaskan, sepekan setelah gempa besar di Lombok NTB pada 5 Agustus 2018, wilayah tersebut harus segera dibangun kembali. Bantuan akan langsung diberikan pada seribu rumah terlebih dahulu. 

Deretan Fakta Gempa Magnitudo 7,1 yang Bikin Panik Warga Lombok

Saat berdialog dengan warga di pengungsian Lapangan Supersemar Kompleks Pemkab Lombok Utara, Jokowi mendengar keluhan naiknya barang-barang bangunan seperti semen. 

Hal itu memberatkan warga, walau ada bantuan sebesar Rp50 juta untuk rumah rusak berat, dan rusak sedang, serta ringan masing-masing Rp25 juta dan Rp10 juta. 

Gempa 7,1 Skala Richter Guncang Filipina dengan Hebatnya

"Saya sudah telepon menteri BUMN untuk suplai semen sebanyak banyaknya ke sini. Besi, baja, agar harganya tidak naik. Ntar, karena semen akan datang ke Lombok Utara," ujar Jokowi, menjawab keluhan para warga itu. 

Jokowi berharap, sistem gotongroyong  masih yang masih tetap dipegang, juga digunakan saat membangun rumah. Meskipun, tetap akan diawasi oleh Kementerian PUPR, agar rumah yang dibangun tahan terhadap gempa. 

Pemerintah Cairkan Jaminan Hidup Korban Gempa NTB Rp89,36 Miliar

Pemerintah tidak ingin jika terjadi gempa lagi, rumah warga akan kembali roboh. Pada 1979, Lombok juga pernah dilanda gempa. 

Untuk aktivitas belajar seperti sekolah, Jokowi berharap, tetap dilaksanakan. Walau bangunan sekolah belum bisa digunakan. 

Jokowi menjanjikan, untuk pembangunan gedung sekolah akan dimulai dalam waktu dekat.  "Insya Allah, seminggu dua minggu akan dimulai. Didoakan agar segera dimulai," katanya. (asp)

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Gempa Lombok, Dirasakan hingga Bali

Gempa Lombok, Dirasakan Hingga Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024