Kondisi Satu-satunya Penumpang Selamat Pesawat Tabrak Gunung
- VIVA / Banjir Ambarita
VIVA – Pesawat Dimonim Air menabrak Gunung Menuk saat terbang dari Tanah Merah Bovendigul menuju Oksibil Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu, 11 Agustus 2018.
Pesawat tersebut diketahui mengangkut sembilan orang penumpang dan awak itu akhirnya ditemukan, Minggu, 12 Agustus 2018. Delapan penumpang ditemukan dalam kondisi meninggal serta satu orang selamat. Korban yang selamat kemudian dievakusi menuju Jayapura.
Juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, petugas gabungan telah dilakukan evakuasi terhadap satu orang penumpang yang selamat.
“Korban selamat dalam jatuhnya pesawat Dimonim Air PK-HVQ di Oksibil Pegunungan Bintang atas nama Jumaidil dan sudah dievakuasi pada hari Minggu. Sesampainya di Jayapura, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua guna penanganan medis lebih lanjut,” ujar Mustofa.
Sementara itu, identifikasi terhadap kedelapan korban meninggal dunia telah dilakukan oleh Tim Medis dan Unit Identifikasi Polres Pegunungan Bintang.
“Setelah selesai dilakukan identifikasi, jenazah korban jatuhnya pesawat Demonim Air disimpan di kamar Jenasah RSUD Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang guna menunggu giat pertemuan dengan perwakilan Maskapai Demonim Air dengan pihak keluarga korban,” ucapnya.
Rencananya pada hari Senin, 13 Agustus 2018, jenazah pilot atas nama Lessie dan kopilot atas nama Wayan Sugiarta akan diterbangkan ke Jayapura dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.
Sedangkan dua jenazah lainnya atas nama Hendrikus Kamiew dan Lidia Kamiew akan diterbangkan menuju Tanah Merah Boven Digoel. Sementara empat jenazah lainnya masih menunggu keputusan dari pihak keluarga korban.
Pada hari Senin juga direncanakan Manager Dimonim Air akan tiba di Oksibil guna melihat, serta menemui keluarga korban dan menjelaskan tentang mekanisme asuransi kepada keluarga korban. (ase)