TNI Terima Info Dugaan Lokasi Pesawat Hilang di Papua

Pesawat Diminim Air ditembaki orang tak dikenal di Nduga Pegunungan Papua
Sumber :

VIVA – Pesawat Dimonim Air hilang kontak saat terbang dari Tanah Merah Bovendigul menuju Oksibil Pegunungan Bintang, Papua, pada Sabtu 11 Agustus 2018. Pesawat diperkirakan hilang di wilayah Oksibil.

Jumlah KKB di Papua Berpotensi Bertambah, Kapolri Instruksikan Brimob Lakukan Ini

TNI mencoba ikut mencari pesawat itu tak lama setelah menerima laporan. Berdasarkan informasi dari Airnav, pesawat Demonim Air itu bernomor penerbangan PK-HVQ dan jenis PAC.

Menurut Juru Bicara Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Kolonel M Aidi, pesawat dilaporkan hilang kontak pukul 14.17 WIT dan seharusnya mendarat di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada pukul 14.20 WIT.

Papua Akan Jadi Pusat AI

Anggota TNI Pos Oksibil mendapat informasi dari warga bernama Leo Kakayarmabin melalui telepon selulernya bahwa ada pesawat yang melintas di Gunung Menuk, Kampung Okatem, Distrik Oksibil, kemudian tidak berapa lama mendengar suara gemuruh.

“Sementara informasi yang diterima dari Kasat Intel Pegunungan Bintang setelah berkoordinasi dengan Kasat Intel Boven Digoel terdapat sembilan orang penumpang di dalam pesawat,” ujarnya.

Gubernur Lemhannas Sebut Papua Daerah Rawan tapi Masih Dapat Dikendalikan

Aparat Kodim 1711/Boven Digul, Polres Pegunungan Bintang, Pemerintah Kabupaten Boven Digul, dan Airnav terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pencarian. Kodim 1711/Boven Digul telah mengerahkan personelnya untuk mendekat ke lokasi yang diduga sebagai area jatuhnya pesawat sambil terus melaporkan setiap perkembangan situasi kepada komando atas.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI George E Supit, telah memerintahkan satuan TNI kewilayahan untuk membentuk tim SAR dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mencari keberadaan pesawat Demonim Air. Bantuan tenaga SAR dan helikopter TNI AD segera disiagakan untuk mendukung pencarian pesawat dan korban.

“Diharapkan bagi masyarakat yang mempunyai informasi tentang kemungkinan lokasi jatuhnya pesawat dapat melaporkan kepada aparat TNI setempat,” kata Aidi.

Berikut manifes awak dan penumpang:

1. Kapten Lessie (pilot)
2. Bintang (kopilot)
3. Sudir Zakana
4. Martina Uropmabin
5. Hendrikus Kamiw
6. Lidia Kamiw
7. Jumaludin
8. Naimus
9. Jumaidi (anak-anak)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya