Kronologi Pesawat Perintis yang Hilang Kontak di Papua

Pesawat Diminim Air ditembaki orang tak dikenal di Nduga Pegunungan Papua
Sumber :

VIVA – Pesawat perintis Dimonim Air milik PT Martha Buana Abadi dengan register PK – HVQ TIPE PAC 750X, rute penerbangan dari Bandara Tanah Merah – Bandara Oksibil hilang kontak pada Sabtu, 11 Agustus 2018.

Jumlah KKB di Papua Berpotensi Bertambah, Kapolri Instruksikan Brimob Lakukan Ini

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA, pesawat dengan register PK-HVQ Kode SSR NIL dan Tipe Pesawat PILATUS PC-6 PORTER itu berisi sembilan orang, dengan 2 pilot dan 7 penumpang. Pesawat perintis milik Dimonim Air dipiloti Captain Leslie Sevuve dan Co Pilot I Wayan Sugiarta.

Juru bicara Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan pesawat tersebut berangkat dari Tanah Merah Bovendigul pukul 13.42 WIT (04.43 UTC). Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Oksibil WAJO pukul 14.30 WIT (05.30 UTC).

Papua Akan Jadi Pusat AI

"Keterangan dari pihak Tower Bandara Oksibil bahwa Pesawat Dimonim Air seharusnya sudah mendarat di Bandara Oksibil pada pukul 14.30 Wit, namun hingga saat ini pesawat hilang kotak dan belum diketahui keberadaannya," kata Kombes Pol Ahmad Kamal saat dikonfirmasi, Sabtu, 11 Agustus 2018.

Berdasarkan informasi yang diterima VIVA, pesawat Dimonim Air terakhir melakukan kontak dengan Tower Bandara Oksibil pukul 14.17 WIT (05.17 UTC), untuk melaporkan posisi overhead ketinggian 7000 feet dan meminta untuk joining long final Runway 11.

Gubernur Lemhannas Sebut Papua Daerah Rawan tapi Masih Dapat Dikendalikan

Setelah posisi overhead tersebut Tower Oksibil mencoba melakukan komunikasi dengan pesawat PK-HVQ namun tidak berhasil. Personel Tower Oksibil juga tidak dapat melakukan komunikasi keluar area Oksibil dengan menggunakan handphone karena kondisi signal.

Upaya pencarian informasi pesawat PK-HVQ lebih lanjut dilakukan ke Tower Tanah Merah, Dekai, Sentani dan Wamena sampai dengan Pukul 06.35 UTC tidak berhasil mendapatkan informasi keberadaan pesawat. Pada Pukul 06.46 UTC dikirimkan berita DETRESFA.

Kondisi cuaca pada saat first contact pesawat dilaporkan angin bertiup 110 derajat 9 knots dengan visibilitas 1-2 Km area ke arah Iwur, area right base. Sedangkan area left base tertutup awan. Informasi tambahan yang diterima dari pesawat lain (PK-FSG) yang telah landing bahwa cloud base 4700 feet.

Kepolisian melakukan koordinasi lebih lanjut dilakukan dengan perwakilan KNKT di Sentani dan Kantor SAR terkait hilangnya pesawat di area Oksibil.

Adapun nama-nama penumpang Pesawat Dimonim Air sebagai berikut :
1. Lessie (Pilot);
2. Wayan Sugiarta (Co Pilot);
3. Sudir Zakana (penumpang);
4. Martina Uropmabin (Penumpang);
5. Hendrikus Kamiw (penumpang);
6. Lidia Kamiw (penumpang);
7. Jamaludin (penumpang);
8. Naimus (penumpang);
9. Jumaidi /CHL (penumpang).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya