Jokowi: Pemerintah Masih Mampu Atasi Kerusakan Gempa di Lombok

Kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Lombok.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet terbatas mengenai penanganan bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Rapat ini digelar mendadak, di luar agenda resmi sebelumnya.

Gempa 7,1 SR Guncang Ibu Kota Nepal

Dalam sambutan ratas, Jokowi ingin penanganan korban dan evakuasi terhadap masyarakat, dilakukan cepat. Evakuasi diminta dilakukan seluruh unsur baik Kapolri, Panglima TNI, untuk turun.

"Saya minta evakuasi yang belum ditemukan harus menjadi prioritas dan saya mendapatkan laporan dari lapangan pencarian korban terus dilakukan secara intensif," kata Jokowi, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 10 Agustus 2018.

Gempa Bumi 6,3 SR Guncang El Salvador, Terasa hingga ke Guatemala

Dia mendapatkan laporan, proses evakuasi dengan menggunakan alat-alat berat sudah dilakukan. Ia meminta hal ini diprioritaskan termasuk ketersediaan logistik hingga peralatan seperti selimut dan makanan bayi, pasokan listrik dan ketersediaan air.

Usai tanggap darurat ini, Jokowi mengatakan harus langsung bekerja lagi. Upaya ini termasuk rekonstruksi bangunan-bangunan yang rusak akibat guncangan gempa dengan kekuatan 7,0 SR itu. Gempa-gempa susulan masih terurs terjadi.

2025 Tahun Ular Kayu, Indigo Ini Ramal Hal Mengerikan yang Terjadi di 2025

"Setelah tanggap darurat usai kita akan masuk ke rehabilitasi ke rekonstruksi guna memperbaiki kondisi fisik bangunan baik rumah maupun fasilitas," katanya.

Terpisah, usai melantik Legiun Veterang RI (LVRI), Jokowi mengatakan bahwa pemerintah terbuka kepada siapa saja termasuk pihak asing, yang ingin membantu korban bencana di Lombok tersebut.

"Tapi kita sendiri juga masih mampu mengatasi itu dalam membangun kembali rumah-rumah yang rusak nanti," katanya.

    

Ilustrasi gempa bumi

Korban Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet Mencapai 95 Orang

Gempa bumi dahsyat menewaskan sedikitnya 95 orang di Tibet, pada Selasa, 7 Januari 2025, dan menyebabkan banyak orang lainnya terperangkap.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025