Polsek Diserang dan Dirusak, Satu Polisi Dibacok Golok

Kondisi Polsek Gunung Tabur yang dirusak BR.
Sumber :
  • Sarno - VIVA Kaltim

VIVA – Seorang pria menyerang kantor Kepolisian Sektor Gunung Tabur, Berau, Kalimantan Timur. Pelaku datang dengan bersenjata sebilah golok.

Kronologi Tewasnya Kepala Pospol Oksamol Akibat Diserang KKB Papua

Menurut Wakil Kepala Polres Berau, Kompol Slamet Ramelan, penyerangan dilakukan pria berinsial BR, usianya 35 tahun, warga Kecamatan Gunung Tabur. BR menyerangan polsek dan merusak kaca memakai sebilah golok.

Kejadian itu berawal dari adanya laporan tentang warga mengamuk di rumahnya. "Sekitar pukul 7 waktu Indonesia timur, anggota Polsek Gunung Tabur mendapatkan laporan, ada seorang atas nama BR sedang mengamuk, sedang melakukan perbuatan yang kegaduhan di sekitar rumahnya. Lalu anggota mendatangi BR dan melakukan negosiasi, setelah aman, anggota kembali ke polsek," kata Slamat, Selasa, 7 Agustus 2018.

Polri Selidiki Asal Senjata Api Pendukung Habib Rizieq 

Selang beberapa saat kemudian, tiba-tiba BR mendatangi polsek dan melakukan perusakan. "Secara tak terduga ke polsek dan melakukan perusakan terhadap kaca depan polsek, sambil membawa sebilah parang," ujarnya.

Setelah merusak, BR lari ke jalan raya di depan kantor polsek dan mengadang laju sebuah bus karyawan.

Polisi Tak Melawan Saat Polsek Ciracas Diserang

"Akibatnya bus mendadak berhenti dan menyenggol warung," kata Slamet.

BR saat mengadang bus dan truk usai serang Polsek Gunung Tabur.

FOTO: BR saat mengadang bus dan truk usai serang Polsek Gunung Tabur.

Tak berhenti sampai di situ, BR lari lagi dan mengadang sebuah truk yang melaju di lokasi. "BR memberhentikan truk dan truk dipalangkan di tengah jalan," ujarnya.

Di dekat truk BR mengamuk dan berusaha dilerai petugas kepolisian. Tapi, BR malah marah dan menyerang anggota polisi pakai golok.

"BR melukai anggota, saudara Arif, dibacok pakai golok di paha sebelah kiri. Akhirnya anggota melumpuhkan BR dengan tembakan di kakinya," kata Slamet.

Setelah berhasil dilumpuhkan, warga sekitar yang geram dengan perbuatan BR, berusaha menghakiminya. Beruntung polisi cepat mengamankan BR dan melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai.

Untuk mengungkap motif penyerangan, kepolisian akan memeriksa kejiwaan BR, sebab ada dugaan BR mengalami gangguan jiwa.

Laporan Sarno dari Berau.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya