Pemerintah Diminta Bangun Sekolah Tahan Gempa di Bali dan Lombok
- Istimewa
VIVA – Gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu, 5 Agustus 2018 berimbas kerusakan bangunan di Bali. Salah satu daerah yang mengalami kerusakan parah di Kabupaten Karangasem.
Anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Bali, Putu Supadma Rudana mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya ada kerusakan RSUD Karangasem dan sejumlah bangunan penting seperti sekolah dasar.
Menurut Putu, Karangasem merupakan salah satu daerah di Bali dengan korban luka yang banyak. Lebih 40 warga dilaporkan menjadi korban luka-luka.
"Gempanya terasa sekali, getarannya sangat kuat, bersyukur tidak kenapa-kenapa. Duka terdalam saya bagi para korban, semoga semua warga yang berada di Lombok dan Bali diberikan kekuatan," ujar Putu, dalam keterangannya, Selasa, 7 Agustus 2018.
Putu juga sempat melakukan peninjauan ke SDN 1 Tiyingtali, Karangasem, yang mengalami kerusakan parah. Peninjauan ini ditemani langsung Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumantri. Kerusakan parah ini membuat proses pengajaran menjadi terhambat.
Dia meminta agar pemerintah setempat berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali untuk menyiapkan tenda sebagai sekolah darurat.
"Kami menyarankan sementara mulai dibuatkan tenda dari bambu dan daun kelapa untuk penutupnya di halaman sekolah karena kelas tidak bisa digunakan. Ini untuk mengurangi kekhawatiran jika terjadi gempa susulan," tutur Putu.
Kemudian, Putu yang merupakan bagian dari Komisi X DPR akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ia menekankan perlunya pembangunan sekolah tahan gempa di Bali dan Lombok.
"Saya akan laporkan ini ke pemerintah pusat untuk segera memberikan bantuan para korban. Dan mulai membangun sekolah baru yang tahan gempa di Lombok maupun di Bali," jelasnya.
Selain sekolah, Putu juga mengunjungi salah satu pura yang hancur di Karangasem akibat gempa. Dalam kesempatan tersebut, Putu dan Bupati Karangasem memberikan santunan kepada korban gempa sebagai rasa peduli.