Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah Jadi 89 Orang
- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
VIVA – Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7 Skala Richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat terus bertambah. Hingga pukul 07.20 WIB sudah tercatat sebanyak 89 orang meninggal dunia yang tersebar di berbagai wilayah di NTB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB Agung Pramuja menuturkan, korban tewas terbanyak merupakan warga Lombok Utara. Jumlahnya mencapai 72 orang. Sisanya tersebar di Lombok Barat sebanyak 9 orang, Lombok Tengah ada dua orang, Lombok Timur sebanyak dua orang, dan Kota Mataram sebanyak empat orang.
Sebelumnya BPBD mencatat korban tewas sebanyak 82 orang, sehingga ada penambahan tujuh orang. "Karena baru ada laporan masuk dari satu desa di wilayah pelosok, ada tujuh orang," kata Agung dalam perbincangan dengan tvOne, Senin pagi 6 Agustus 2018.
Agung juga menuturkan kerusakan terjadi di mana-mana akibat gempa, terparah di perbatasan antara Lombok Barat dan Lombok Utara, khususnya di sekitar Kecamatan Bayan Lombok Utara, di mana 80 persen rumah penduduk yang berada di pinggir jalan wilayah ini hancur luluh lantak. Di wilayah ini juga dilaporkan beberapa titik longsor, jalan pecah dan jembatan putus.
"Lombok Utara dan Barat sementara ini memang paling parah, sementara di Lombok Timur akibat gempa kemarin (29 Juli 2018), rumah yang tadinya retak kini ada yang rubuh," kata dia.
Untuk warga korban gempa, tim juga sudah mengirimkan makanan cepat saji dan air mineral.