41 Warga Karangasem Luka-luka Akibat Gempa
- VIVA/Bobby Andalan
VIVA – Gempa 7,0 SR yang mengguncang Lombok juga dirasakan cukup keras oleh warga Bali. Akibatnya, sejumlah bangunan dilaporkan banyak yang ambruk.
Selain bangunan ambruk, sejumlah korban berjatuhan akibat gempa. Warga panik dan berlarian menyelamatkan diri saat gempa terjadi. Korban terbanyak terdapat di Kabupaten Karangasem.
Bupati Karangasem, IGA Mas Sumantri gerak cepat turun ke lapangan mengunjungi korban yang tengah mendapat perawatan di rumah sakit.
"Informasi yang saya terima dari Rumah Sakit Karangasem, rata-rata warga yang mengalami luka-luka ini karena panik saat terjadi gempa," kata Mas Sumantri, Minggu malam, 5 Agustus 2018.
Puluhan korban itu menderita luka beragam. Mas Sumantri yang didampingi Kepala RS Karangasem, Wayan Suardana menuturkan, dari data sementara terdapat 41 korban akibat gempa tersebut.
"Ada sebanyak 20 orang luka-luka, tiga orang patah tulang, 1 orang cedera tulang belakang, 1 orang cedera kepala, 15 luka ringan, 1 orang di rujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Pemkab Karangasem berupaya semaksimal mungkin menangani para korban ini," ujarnya.